kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kembangkan teknologi kemudi otomatis, GM investasi US$ 300 juta ke startup Momenta


Kamis, 23 September 2021 / 16:10 WIB
Kembangkan teknologi kemudi otomatis, GM investasi US$ 300 juta ke startup Momenta
ILUSTRASI. General Motors logo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. General Motors Co berencana menginvestasikan dana sebesar US$ 300 juta pada startup penggerak otonom asal China, Momenta. Investasi ini digunakan untuk mengembangkan teknologi self-driving untuk model kendaraan masa depan di China.

Asal tahu saja, Momenta adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki izin untuk mengumpulkan peta di China sebagai alat utama dalam teknologi mengemudi otonom. Perusahaan ini telah bekerja dengan produsen mobil untuk mengembangkan kendaraan produksi massal dengan fungsi self-driving untuk mengumpulkan data real-time.

Perusahaan ini juga didukung oleh SAIC Motor, mitra utama GM di China, serta Toyota Motor dan Daimler AG.

"Pelanggan di China merangkul elektrifikasi dan teknologi self-driving canggih lebih cepat daripada di tempat lain di dunia, dan kesepakatan antara GM dan Momenta akan mempercepat penerapan solusi yang dibuat khusus untuk konsumen kami di China," kata Julian Blissett sebagai kepala GM Cina seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/9).

Baca Juga: GM, Ford, dan Chrysler akan diuntungkan dari insentif pajak kendaraan listrik AS

Sementara itu, GM mengumumkan di bulan Juni, akan menghabiskan US$ 35 miliar hingga 2025 untuk kendaraan listrik dan teknologi mengemudi otonom secara global. Awal bulan ini, unit usaha modal venturanya berinvestasi di Oculii, sebuah pembuat perangkat lunak AS untuk sensor radar yang digunakan dalam mobil self-driving.

Produsen mobil global lainnya juga menjalin kerjasama dengan perusahaan China dalam teknologi yang baru lahir. Misalnya, Toyota yang sedang menguji kendaraan dengan Pony.ai, Nissan Motor bekerja dengan WeRide, dan Honda telah bekerja sama dengan AutoX.

Selanjutnya: Produsen Otomotif Global Terancam Kehilangan Potensi Pendapatan US$ 210 Miliar



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×