Sumber: Arab News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah secara resmi meluncurkan kit kesadaran kesehatan yang dirancang khusus untuk musim Haji mendatang.
Langkah strategis ini diumumkan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada Jumat, dan ditujukan untuk menjangkau para jamaah Haji dari seluruh penjuru dunia dengan pendekatan multibahasa yang inklusif.
Kit kesadaran ini tersedia dalam delapan bahasa utama, yakni: Arab, Inggris, Prancis, Urdu, Persia, Indonesia, Melayu, dan Turki. Tujuan dari penerbitan dalam berbagai bahasa ini adalah memastikan bahwa pesan-pesan penting mengenai kesehatan dapat diterima dan dipahami oleh sebanyak mungkin jamaah dari berbagai latar belakang bahasa dan budaya.
Komponen Kit: Panduan Lengkap Pencegahan dan Edukasi Kesehatan
Kit ini mencakup beragam materi edukatif, termasuk:
-
Video edukasi
-
Konten media sosial yang dapat dibagikan
-
Materi cetak yang dapat diunduh dan disebarluaskan
Baca Juga: 5 Hal Penting untuk Jemaah Haji Agar Proses Kedatangan Lancar di Tanah Suci
Salah satu fokus utama dari konten dalam kit ini adalah pencegahan kelelahan akibat panas (heat exhaustion). Arab Saudi, yang memiliki suhu ekstrem selama bulan-bulan musim panas, berupaya memastikan bahwa para jamaah tetap terlindungi dari risiko medis yang umum selama pelaksanaan ibadah Haji.
Beberapa saran utama yang diberikan antara lain:
-
Penggunaan payung untuk menghindari paparan langsung sinar matahari
-
Menjaga hidrasi tubuh secara optimal dengan minum air yang cukup
-
Istirahat berkala di tempat teduh
Vaksinasi Wajib dan Tambahan: Perlindungan Sebelum Tiba di Tanah Suci
Dalam upaya mencegah penularan penyakit menular, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga mengimbau seluruh jamaah untuk mematuhi persyaratan vaksinasi yang berlaku. Vaksinasi yang diwajibkan atau direkomendasikan tergantung pada asal negara masing-masing jamaah, mencakup:
-
Meningitis meningokokus
-
COVID-19
-
Polio
-
Demam kuning
Baca Juga: Satu Data Kesehatan, Pemerintah Pantau Jemaah Secara Real-Time Selama Haji
Selain itu, pihak kementerian juga menyarankan agar jamaah memperbarui vaksinasi dasar mereka, termasuk untuk:
-
Difteri
-
Tetanus
-
Pertusis (batuk rejan)
-
Campak
-
Cacar air (chickenpox)
-
Gondongan (mumps)
Upaya ini penting untuk menjaga kesehatan komunitas global yang berkumpul dalam jumlah besar di lokasi yang sama selama masa Haji, sehingga meminimalkan risiko wabah.
Jamaah dengan Penyakit Kronis: Imbauan untuk Persiapan Medis Pribadi
Untuk jamaah yang memiliki riwayat penyakit kronis, Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya persiapan medis mandiri, termasuk:
-
Membawa dokumen medis resmi yang menjelaskan kondisi kesehatan
-
Menyimpan obat-obatan dalam kemasan aslinya
-
Menyertakan daftar obat dan dosis yang sedang dikonsumsi
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa dalam situasi darurat atau kebutuhan mendesak, tenaga medis setempat dapat memberikan penanganan yang sesuai dan cepat.
Akses Mudah Melalui Situs Resmi
Seluruh konten kit kesadaran ini dapat diakses dan diunduh secara gratis melalui portal resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi:
ߔ https://www.moh.gov.sa/HealthAwareness/Pilgrims_Health/Pages/Hajj.aspx