kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Kenaikan Harga BBM Picu Inflasi


Senin, 28 Juni 2010 / 09:10 WIB


Reporter: Sopia Siregar, Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa

NEW DELHI. Keputusan India menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bakal mendorong kenaikan inflasi sekitar 1%. Kenaikan inflasi diyakini juga menambah tekanan ke bank sentral untuk menaikkan tingkat bunga acuan.

Perdana Menteri Manmohan Singh, Sabtu (27/6), mengizinkan kenaikan harga bensin 3,5 rupe per liter dan harga solar naik 2 rupe per liter. Kebijakan itu dilakukan untuk memangkas subsidi BBM dan menurunkan defisit anggaran pemerintah yang mencapai level tertinggi dalam 16 tahun.

"Bensin sudah sesuai harga pasar. Solar akan menyusul," ujar pemerintah.

Subsidi BBM India tahun ini mencapai US$ 5,5 miliar atau 2,5% anggaran. Nah, di Mei 2010, infasi India sudah cukup tinggi, mencapai 10,16%. "Tapi kondisi fiskal India bakal membaik," ujar Jitendra Sriram, analis HSBC Asset Management.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×