kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan Harga Bitcoin Belum Terbendung, Tembus US$ 42.000


Rabu, 09 Maret 2022 / 16:35 WIB
Kenaikan Harga Bitcoin Belum Terbendung, Tembus US$ 42.000
ILUSTRASI. Pasar kripto makin menghijau pada Rabu (9/3/2022), dengan harga Bitcoin melonjak dan menembus level US$ 42.000.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pasar kripto makin menghijau pada Rabu (9/3) sore, dengan harga Bitcoin melonjak dan menembus level US$ 42.000, menyusul rencana penerbitan perintah eksekutif Presiden AS Joe Biden tentang mata uang kripto.

Mengacu data CoinMarketCap pada Rabu (9/3) pukul 16.30 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 42.111,35 atau melonjak 8,32% dalam 24 jam terakhir, sementara Ethereum naik 7,19% menjadi US$ 2.761,68.

Kemudian, harga Terra melesat 18,88% ke posisi US$ 96,92, Avalanche mendaki 8,05% jadi US$ 78,47, Dogecoin naik 3,21% menjadi US$ 0,1231, dan Shiba Inu menanjak 4,37% ke US$ 0,00002437.

Investor langsung bereaksi begitu perintah eksekutif Presiden Biden tentang mata uang kripto yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya akan terbit pada Rabu (8/3) waktu AS, membuat pasar kripto menghijau.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, perintah eksekutif Presiden Biden tentang cryptocurrency akan "mendukung inovasi yang bertanggungjawab" karena mengoordinasikan kebijakan AS di seluruh lembaga.

Baca Juga: Staking Kripto Menjadi Cara Tetap Untung Investasi Kripto di Segala Kondisi

"Di bawah perintah eksekutif, Departemen Keuangan akan bermitra dengan rekan antarlembaga untuk menghasilkan laporan tentang masa depan mata uang dan sistem pembayaran," kata Yellen, Selasa (8/3), seperti dikutip CoinDesk. 

"Karena aset digital sering kali memiliki dimensi lintas batas yang penting, kami akan bekerja dengan mitra internasional untuk mempromosikan standar yang kuat dan lapangan permainan yang setara," ujarnya.

Selain itu, "Harga Bitcoin lebih tinggi hari ini karena selera risiko menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah bursa saham AS mengalami penurunan terburuk dalam beberapa tahun," ungkap Analis Pasar Senior OANDA Edward Moya kepada CoinDesk.

Menurut Moya, fundamental Bitcoin masih bagus, tetapi banyak trader aktif belakangan menunda perdagangan kripto dan fokus pada beberapa perdagangan komoditas supercycle

"Bitcoin sedang membentuk kisaran perdagangan dan selama beberapa minggu ke depan bisa diperdagangkan di kisaran harga US$ 35.000 hingga US$ 45.000," imbuh dia.




TERBARU

[X]
×