CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Kepala WHO: Kami terus pimpin penanganan global terhadap corona


Selasa, 19 Mei 2020 / 22:27 WIB
Kepala WHO: Kami terus pimpin penanganan global terhadap corona
ILUSTRASI. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menghadiri konferensi pers tentang virus corona (COVID-2019) di Jenewa, Swiss, 24 Februari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, lembaganya akan terus memimpin perang global melawan pandemi virus corona baru.

Tedros berterima kasih kepada seluruh negara WHO yang telah menyatakan dukungan dan solidaritas mereka pada pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (WHA) secara virtual pada 18-19 Mei.

Dia juga menyambut resolusi Uni Eropa (UE), yang mendapat dukungan penuh dari 194 negara anggota, yang menyerukan evaluasi independen terhadap respons global, tidak terbatas pada kinerja WHO.

Baca Juga: Tok, semua anggota WHO sepakat untuk evaluasi respons global atas corona

"Kami menginginkan akuntabilitas lebih dari siapa pun," kata Tedros seperti dikutip Reuters. "Kami akan terus melakukan kepemimpinan strategis untuk mengoordinasikan respons global terhadap pandemi".

Tapi, ia tidak merujuk pada ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan menghentikan pendanaan bagi WHO jika tidak berkomitmen untuk perbaikan dalam waktu 30 hari ke depan.

Tak satu pun dari 194 negara anggota WHO termasuk AS mengajukan keberatan atas resolusi yang Uni Eropa bawa atas nama lebih dari 100 negara termasuk Australia, China, dan Jepang.

Baca Juga: China: AS gunakan kami untuk menghindari tanggungjawabnya

“Apakah Majelis Kesehatan (Dunia) siap untuk mengadopsi rancangan resolusi seperti yang diusulkan? Karena saya tidak melihat tanggapan dari peserta, saya menganggap tidak ada keberatan dan resolusi itu diadopsi," kata Keva Bain, Presiden WHA, seperti dilansir Reuters

Sejak kemarin hingga hari ini, WHA, badan pengambil keputusan di WHO, menggelar pertemuan tahunan. Sebanyak 194 negara termasuk Indonesia mengikuti pertemuan yang berlangsung secara virtual tersebut.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×