Reporter: Adi Wikanto, BBC | Editor: Adi Wikanto
SEOUL. Tidak lama lagi, Korea Selatan (Korsel) dan Uni Erosa (UE) melangsungkan perdagangan bebas. Kedua pihak tinggal menandatangani kerjasama yang rencananya akan mulai berlaku bulan Juli nanti. Parlemen Korsel sudah meratifikasi perjanjian kerjasama tersebut.
Perjanjian itu akan menghilangkan tarif-tarif perdagangan selama lima tahun ke depan. Dampaknya, meningkatkan nilai perdagangan antara Korsel dan UE sekitar sekitar 100 miliar euro (£ 84 miliar). Selain dengan UE, Korsel juga telah menandatangani perdagangan bebas dengan Amerika Serika (AS).
Persetujuan perdagangan bebas itu tercapai setelah didukung Partai Nasional Raya. Hanya saja, pihak opisisi yakni Partai Demokrat memilih memboikot. "Perdagangan bebas juga diharapkan bisa menciptakan 250.000 lapangan pekerjaan dan menstabilkan harga serta kesejahteraan masyarakat," kata Bae Eun-hee, juru bicara Partai Nasional Raya.
Sementara, Partai Demokrat memilih memboikot dengan alasan memberikan perlindungan bagi petani dan usaha kecil. Sebab, perdagangan bebas itu akan menjadikan produk Eropa membanjiri pasar Korsel.
Sebelumnya, Parlemen UE telah meratifikasi pakta perdagangan bebas itu pada bulan Februari. Asal tahu saja, UE merupakan mitra datang terbesar Korsel yang keempat.