kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bank of Korea naikkan prediksi inflasi di tahun ini


Rabu, 13 April 2011 / 07:19 WIB
Bank of Korea naikkan prediksi inflasi di tahun ini
ILUSTRASI. Komisioner Ombudsman Ahmad Alamsyah Saragih dalam jumpa pers penyampaian Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan (LAHP) maladministrasi tata niaga beras, PT Indo Beras Utama (PT IBU), Selasa (21/11/2017)


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Bank of Korea memprediksi, tingkat inflasi Korea Selatan mungkin akan terus mengalami kenaikan melebihi prediksi sebelumnya. Sementara, pertumbuhan ekonomi akan sama seperti prediksi.

Bank sentral Korsel memprediksi, indeks harga konsumen akan naik 3,9% di 2011, lebih tinggi dibanding estimasi sebelumnya di level 3,5%. Sementara, tingkat Produk Domestik Bruto diproyeksikan naik 4,5% tahun ini dan 4,8% di 2012 setelah kenaikan sebesar 6,2% di 2010. Pada Desember lalu, bank sentral memprediksi pertumbuhan PDB sebesar 4,7% pada tahun depan.

Tingginya tingkat inflasi disokong oleh pertumbuhan ekonomi serta melonjaknya harga minyak dan pangan. Menurut Barclays Inc, kondisi ini akan mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga acuannya sebanyak tiga kali lagi pada tahun ini.

"Adanya kenaikan tingkat ekspor pada Maret dan kenaikan ekspektasi inflasi membuat kami menaikkan prediksi tingkat suku bunga Korsel. Kami meramal, suku bunga akan naik tiga kali lagi sebesar 25 basis poin dari posisi saat ini pada bulan Mei, Juli, dan September," papar Wai Ho Leong, regional economist Barclays Plc.

Sekadar tambahan informasi, won melemah 0,9% menjadi 1.093,70 per dollar pada penutupan pasar pukul 15.00 waktu Seoul, kemarin. Sementara, indeks Kospi turun 1,6%.




TERBARU

[X]
×