kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Khawatir Kehadiran Wagner, Polandia Pindahkan Pasukan ke Perbatasan Timur


Minggu, 09 Juli 2023 / 07:15 WIB
Khawatir Kehadiran Wagner, Polandia Pindahkan Pasukan ke Perbatasan Timur
ILUSTRASI. Tentara berlari di dekat helikopter Mi-17 saat berpartisipasi dalam pelatihan 'Pedang Flaming' yang dilakukan oleh pasukan sekutu NATO di Klaipeda, Lithuania, Rabu (11/5/2022). Khawatir Kehadiran Wagner, Polandia Pindahkan Pasukan ke Perbatasan Timur.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WARSAWA. Kementerian Pertahanan Polandia mengatakan pihaknya mulai memindahkan lebih dari 1.000 tentara ke sebelah timur negara itu pada Sabtu. 

Hal itu dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran anggota NATO bahwa kehadiran pejuang Grup Wagner di Belarus dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di perbatasannya.

Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menawarkan pejuang bayaran dari kelompok Wagner Yevgeny Prigozhin pilihan untuk pindah ke Belarusia telah menyebabkan kekhawatiran di antara anggota NATO timur bahwa kehadiran mereka akan menyebabkan ketidakstabilan yang lebih besar di wilayah tersebut.

Baca Juga: Peringatan Xi Jinping ke Vladimir Putin: Jangan Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina

"Lebih dari 1.000 tentara dan hampir 200 unit peralatan dari Brigade Mekanik ke-12 dan ke-17 mulai bergerak ke timur negara itu," tulis Mariusz Blaszczak di Twitter.

"Ini adalah demonstrasi kesiapan kami untuk menanggapi upaya destabilisasi di dekat perbatasan negara kami," ujar Mariusz.

Minggu lalu Polandia mengatakan akan mengirim 500 polisi untuk menopang keamanan di perbatasannya dengan Belarusia.

Polandia mengalami peningkatan jumlah migran yang mencoba melintasi perbatasan Belarusia dalam beberapa pekan terakhir. 

Menurut Penjaga Perbatasan, lebih dari 200 orang mencoba menyeberang secara ilegal pada Jumat, termasuk warga negara Maroko, India, dan Ethiopia.

Baca Juga: Zelenskiy: Kami Butuh Senjata Barat Agar Serangan Balasan Bisa Segera Dilakukan

Polandia menuduh Belarus secara artifisial menciptakan krisis migran di perbatasan sejak 2021 dengan menerbangkan orang-orang dari Timur Tengah dan Afrika dan berusaha mendorong mereka melintasi perbatasan.

Seorang komandan senior Wagner dikutip mengatakan pada hari Sabtu bahwa tentara bayaran dari kelompok tersebut sedang bersiap untuk pindah ke Belarusia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×