Reporter: Dyah Megasari, BBC |
LONDON. Jaringan ritel raksasa asal Prancis, Carrefour bakal hengkang dari Yunani. Carrefour akan menjual saham hasil patungannya lantaran khawatir dengan situasi di Yunani.
Peritel terbesar kedua setelah Wal-Mart ini akan menjual saham pada mitra strategis yakni Marinopoulos dengan nilai transaksi sekitar 220 juta euro atau US$ 278 miliar.
"Ini merupakan tanggapan atas ekonomi Yunani," jelas manajemen. Saham Carrefour langsung meningkat 1,68% setelah pengumuman tersebut.
Kondisi Yunani terus memburuk meski Uni Eropa terus berusaha membantu negeri ini agar tidak bangkrut. Yunani bahkan dikhawatirkan akan terdepak dari kesatuan mata uang tunggal euro.