Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Sebuah foto menunjukkan, China telah mengerahkan setidaknya satu pesawat pembom H-6J ke Pulau Woody atau Yongxing di bagian Utara Laut China Selatan untuk pertama kalinya.
Jika benar, The War Zone melaporkan, pengerahan bomber yang bisa membawa rudal itu ke depan akan menjadi tambahan yang signifikan pada kekuatan militer China di Laut China Selatan.
Dan, "Dapat menghadirkan tantangan baru bagi lawan potensial di wilayah tersebut, seperti Amerika Serikat," tulis The War Zone, media online asal AS, dalam laporannya, Rabu (12/8).
Menurut The War Zone, yang pertama menyebut penempatan H-67 di Pulau Woody adalah blog Chinese Military Aviation, tapi hanya mengatakan, itu terjadi pada Agustus 2020.
Sebuah foto kemudian muncul di Twitter yang menunjukkan kru darat yang memeriksa H-6J yang tidak bersenjata, yang tampaknya tak lama setelah mendarat di Pulau Woody.
Baca Juga: Dalam latihan di Laut China Selatan, pembom H-6J China tampil perdana
According to Huitong's CMA-Blog, H-6Js were deployed to Yongxing Island - also known as Woody Island - in the South China Sea.
(Image via @saga522_FIA桂系 at Weibo) pic.twitter.com/VwREeADdwn — @Rupprecht_A (@RupprechtDeino) August 12, 2020
Pulau Woody terletak sekitar 200 mil di Selatan Pulau Hainan. Woody adalah pulau terbesar di Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan.
Juga tidak jelas, apakah ini adalah satu-satunya pembom H-6J yang mendarat di Pulau Woody atau bagian dari kelompok bomber yang melakukan perjalanan.
Terlepas dari itu, sebenarnya mendarat di pos terdepan pulau adalah perkembangan signifikan yang dapat menunjukkan rencana penempatan yang lebih teratur di masa depan.
Bisa membawa tujuh rudal jelajah supersonik