Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bahwa rencana pembangunan ekonomi 5 tahunan Korea Utara telah gagal mencapai target di hampir semua sektor. Kegagalan ini disampaikan langsung oleh Kim Jong Un pada Partai Buruh pada hari Selasa (5/1).
Dilansir dari Reuters, dalam pidato pembukaannya Kim menyampaikan bahwa Korea Utara telah mencapai keberhasilan dalam hal memperkuat militernya. Kim mengatakan bahwa saat ini Korea Utara telah berhasil meraih prestise global, merujuk pada uji coba rudal balistik antarbenua yang berhasil pada 2017 yang mampu menyerang daratan AS.
Terlepas dari kemampuan militer, Kim menegaskan bahwa strategi ekonomi lima tahun yang dia tetapkan pada tahun 2016 telah gagal dilaksanakan.
"Strateginya jatuh tempo tahun lalu tetapi sangat gagal mencapai tujuan di hampir setiap sektor," ungkap Kim, seperti dikutip oleh KCNA.
Baca Juga: Korea Utara gelar pertunjukan Malam Tahun Baru di tengah pembatasan Covid-19
Pada kongres tahun ini, Kim juga menyoroti penanganan pandemi di Korea Utara. Kim memuji para pekerja partai karena sukses memastikan situasi yang tetap stabil selama menghadapi pandemi Covid-19.
"Mereka teah dengan tegas mengatasi kesulitan dalam menghadapi krisis kesehatan global yang berkepanjangan dan tak tertandingi yang belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Kim.
Sejak pandemi melanda, Korea Utara belum secara resmi mengkonfirmasi kasus virus korona, meskipun telah melaporkan ribuan kasus "terduga" ke WHO.
Baca Juga: Kim Jong Un tulis surat untuk rakyatnya di Tahun Baru, ini isinya
Kongres Partai Buruh hari Selasa kemarin menarik perhatian internasional karena negara tertutup ini kembali membahas persoalan ekonomi yang cukup pelik. Terlebih lagi kongres ini diadakan beberapa pekan sebelum pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden.
Segala pembicaraan dalam kongres ini dianggap akan menunjukkan arah kebijakan luar negeri Korea Utara sepanjang tahun 2021 ini.
Reuters mengabarkan bahwa kongres Partai Buruh kedelapan Korea Utara kali ini dihadiri oleh 4.750 delegasi dan 2.000 penonton. Dalam foto yang dirilis oleh KCNA, tidak ada seorang pun yang terlihat mengenakan masker dan para peserta pun tidak duduk berjauhan.
Kongres tahun ini akan berlangsung beberapa hari, di mana Kim juga diharapkan mengumumkan perubahan jajaran kepemimpinan dan membahas masalah organisasi, anggaran, dan audit lainnya.