kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kim Jong Un menghilang sejak 3 September


Jumat, 26 September 2014 / 10:14 WIB
Kim Jong Un menghilang sejak 3 September
ILUSTRASI. PT Intiland Development Tbk (DILD) memproyeksikan kenaikan harga rumah tapaknya sekitar 10% hingga 15% di tahun 2023


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

SEOUL. Untuk pertama kalinya sejak menjadi pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un bolos rapat dengan parlemen. Ini menambah jumlah rapat yang tidak dihadirinya, seiring Kim menghilang dari publik sejak 3 September lalu. 

Saluran televisi Korea Utara kemarin menunjukkan, Kim tidak hadir dalam pertemuan Supreme People's Assembly. Media lokal Korean Central News Agency (KCNA) juga mengungkapkan hal senada, mengingatkan bahwa Kim tak muncul lagi ke publik sejak mengadiri sebuah konser tiga pekan lalu bersama istrinya Ri Sol Ju.

Pemerintah Korea Selatan mengaku tak tahu alasan Kim menghilang dari publik untuk waktu yang lama. Menteri Unifikasi Korea Park Soo Jun mengatakan, akan mengawasi setiap kemungkinan, termasuk spekulasi masalah kesehatan Kim Jong Un. 

Sebuah dokumentasi Juli lalu menunjukkan, Kim berjalan dengan pincang. Berat badannya pun terlihat bertambah. Ini memunculkan spekulasi, Kim dalam kondisi tidak sehat. 

"Berbagai foto belakangan memperlihatkan, Kim jadi lebih gemuk dan merokok lebih sering," kata Koh Yu Hwan, seorang guru besar di Universitas Dongguk Seoul yang mempelajari Korea Utara. 

Dia mengatakan, ketidakhadiran Kim di parlemen merupakan hal yang tidak biasa. Namun, masalah kesehatan bisa jadi menjadi alasan utama kejadian ini. 

Memangkas orang Kim?
Meski tak hadir di rapat, pertemuan akbar pembuat keputusan di parlemen tetap berlangsung. Hasilnya, pergantian para pejabat di atas berlangsung tanpa intervensi Kim. 

Menurut KCNA, Hwang Pyong So dipilih menjadi vice chariman untuk Komisi Pertahanan Nasional dan mengurus masalah militer Korea Utara. 
Choe Ryong Hae yang posisinya tergeser Hwang hanya dipertahankan sebagai sekretaris Partai Buruh Korea, mengurus partai. Padahal, Choe sebelumnya digadang-gadang menjadi top deputy atau tangan kanan Kim Jong Un. Posisi ini kosong setelah Kim mengeksekusi pamannya sendiri pada Maret lalu. 

Jang Kong Nam yang dulu menjadi menteri pertahanan juga dikeluarkan dari komisi pertahanan. "Dia ditransfer ke pos yang lain," seperti diberitakan KCNA

Menurut Koh dari Universitas Dongguk, hilangnya Kim dari publik akan memberi dampak serius. "Seandainya Kim mendadak tidak bisa memimpin Korea Utara, perebutan kekuasaan sangat mungkin terjadi karena tidak ada pewaris yang sudah disiapkan Kim," kata Koh. Kim diyakini baru berusia awal 30-an saat ini.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×