Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diyakini genap berusia 40 tahun pada hari Senin (8/1/2024).
Namun, media pemerintah Korea Utara terus bungkam selama beberapa dekade terkait hari ulang tahunnya.
Reuters memberitakan, ulang tahun Kim diyakini jatuh pada tanggal 8 Januari, meskipun rezimnya yang penuh rahasia tidak pernah mengkonfirmasi tanggal tersebut.
Pemerintah AS mencantumkan tahun kelahiran Kim pada tahun 1984. Dengan demikian, ia berusia 40 tahun pada tahun ini.
Sementara itu, perkiraan tanggal lahir Kim Jong Un selalu berlalu dengan tenang tanpa disebutkan di media atau kalender negara.
Korea Utara diyakini memberikan konfirmasi terkait ulang tahun Kim pada Januari 2020 setelah pihak berwenang mengakui Kim telah menerima ucapan selamat ulang tahun dari Presiden AS yang saat itu menjabat, Donald Trump, meski tidak menyebutkan tanggal pastinya.
Mengutip AP, sejak mengambil alih kekuasaan pada akhir tahun 2011, Kim, generasi ketiga dari keluarganya yang memerintah Korea Utara, diyakini telah membentuk kepemimpinan absolut yang serupa dengan para pendahulunya.
Namun ulang tahunnya belum dirayakan secara resmi, tidak seperti mendiang ayahnya Kim Jong Il dan kakek Kim Il Sung.
Baca Juga: Korea Selatan Berencana Luncurkan Dua Satelit Mata-mata Baru Tahun Ini
Ulang tahun mereka adalah dua hari libur terbesar di Korea Utara dan ditandai dengan keriuhan besar, kampanye loyalitas, dan terkadang parade militer besar-besaran.
Pada hari Senin, kantor berita Korea Utara menerbitkan artikel panjang yang memuji kepemimpinan Kim terhadap proyek-proyek konstruksi besar dalam satu dekade terakhir.
Dilaporkan juga Kim mengunjungi peternakan ayam bersama putrinya pada hari sebelumnya. Tapi tidak disebutkan hari ulang tahunnya.
Beberapa pengamat berspekulasi bahwa Kim mungkin berpikir dia masih terlalu muda atau membutuhkan prestasi lebih besar untuk mengadakan perayaan ulang tahun yang mewah.
Yang lain mengatakan kurangnya pesta ulang tahun di depan umum mungkin terkait dengan kekhawatirannya mengenai perhatian terhadap mendiang ibunya yang lahir di Jepang.
Baca Juga: Militer Korea Utara Bersiap, Kim Jong Un: Perang Bisa Pecah Kapan Saja
“Bagi Kim, mungkin masih menjadi beban politik untuk mengidolakan dirinya sendiri karena dia masih muda dan belum mengumpulkan banyak prestasi,” kata Hong Min, seorang analis di Institut Unifikasi Nasional Korea di Seoul.
Kim Yeol Soo, seorang ahli di Institut Urusan Militer Korea Selatan, mengatakan mungkin perlu beberapa waktu agar ulang tahun Kim menjadi hari libur resmi karena anggota elit penguasa Korea Utara yang sudah lanjut usia masih menganggap dia terlalu muda.