Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
NEW YORK. Para analis memperkirakan kinerja produsen prosesor komputer terbesar di dunia, Intel Corp. tahun ini bakal melejit. Ini menyusul kinerja Intel kuartal kedua tahun ini yang diluar perkiraan para analis.
Pada kuartal kedua ini, laba bersih perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California ini tercatat sebesar US$ 2,89 miliar atau sebesar 51 sen per saham. Periode yang sama tahun sebelumnya, laba Intel hanya sebesar US$ 398 miliar atau hanya 7 sen per saham. Keuntungan bersih ini diluar perkiraan para analis. Sebelumnya, para analis memperkirakan laba bersih per saham Intel hanya sebesar 43 sen per saham.
Perkiraan para analis soal pendapatan Intel juga meleset. Analis menduga pendapatan Intel hanya berkisar sebsar US$ 10,25 miliar ternyata Intel berhasil membukukan pendapatan sedikit lebih besar yakni US% 10,77 miliar pada kuartal kedua tahun ini.
Dengan kinerja yang mengkilap ini, para analis meramalkan penjualan Intel akan mencapai sekitar US$ 10,9 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Sementara Intel sendiri memperkirakan penjualan bisa mencapai US$ 11,6 miliar dengan plus minus US$ 400 juta.
Ke depannya, Presiden Direktur Intel Paul Otellini memperkirakan penjualan chips Intel akan semakin membaik. Sebab, dia memperkirakan penjualan komputer akan naik 16% setiap tahun hingga 2014 mendatang.
Namun, analis meragukan ramalan Otellini itu. Para analis yang disurvei oleh Bloomberg ini memperkirakan pertumbuhan pendapatan Intel akan melamban dari 6% untuk tahun depan hingga menjadi 1% pada tahun 2012.