kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Kisah Cinta Macron dan Istri Kembali Viral Usai Insiden 'Tamparan' Mengejutkan Publik


Jumat, 30 Mei 2025 / 14:42 WIB
Kisah Cinta Macron dan Istri Kembali Viral Usai Insiden 'Tamparan' Mengejutkan Publik
ILUSTRASI. Sebuah momen antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron menjadi viral pada Minggu, 25 Mei,. REUTERS/Wolfgang Rattay


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebuah momen antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron menjadi viral pada Minggu, 25 Mei, setelah keduanya terekam kamera sesaat setelah mendarat di Hanoi.

Dalam rekaman tersebut, Brigitte tampak seperti mendorong atau menepuk sang presiden dalam interaksi yang dinilai “dingin” oleh pembaca gerak bibir. Meski demikian, Macron kemudian menegaskan bahwa mereka hanya sedang bercanda.

Mengutip Unilad, kejadian ini kembali membuka rasa penasaran publik terhadap kisah cinta tidak biasa pasangan ini—yang pertama kali bertemu ketika Emmanuel Macron berusia 15 tahun dan Brigitte, yang saat itu telah menikah dan berusia 39 tahun, adalah gurunya.

Pertemuan Pertama di Sekolah La Providence

Emmanuel Macron pertama kali bertemu Brigitte Trogneux pada tahun 1993 di sekolah menengah swasta La Providence di Amiens, Prancis utara. Macron merupakan murid di sekolah tersebut, sementara Brigitte adalah guru bahasa Prancis dan teater.

Baca Juga: Terkagum-kagum! Presiden Macron Puji Keindahan Arsitektur Candi Borobudur

Dari kelas drama itulah hubungan mereka mulai terjalin. Pada saat itu, Brigitte telah menikah dengan seorang bankir bernama André Auzière dan memiliki tiga anak: Sébastien, Laurence, dan Tiphaine.

Reaksi Keluarga Macron: "Kami Tidak Percaya"

Dalam biografi Emmanuel Macron: A Perfect Young Man karya Anne Fulda, terungkap bahwa orang tua Macron awalnya menyangka anak mereka sedang dekat dengan salah satu anak Brigitte. Ketika mengetahui bahwa yang sebenarnya terjadi adalah hubungan antara Emmanuel dan Brigitte, mereka terkejut.

Ibunda Macron, Françoise Noguès-Macron, mengatakan: “Kami benar-benar tidak percaya. Ketika Emmanuel bertemu Brigitte, kami tidak bisa begitu saja berkata, ‘Bagus itu’.”

Sementara ayahnya, Jean-Michel Macron, menambahkan: “Kami tentu saja tidak berkata, ‘Sungguh indah’.”

Sebagai langkah pencegahan, mereka memindahkan Macron ke Lycée Henri IV di Paris untuk menyelesaikan pendidikannya. Namun, sang ibu menekankan bahwa yang terpenting baginya adalah anaknya “hidup” dan “tidak mengalami masalah besar.”

Ibunda Macron juga pernah memperingatkan Brigitte bahwa jika mereka tetap bersama, Emmanuel tidak akan memiliki anak, sementara Brigitte “sudah menjalani hidupnya.” Ketika diminta menjauh dari Macron hingga ia mencapai usia 18 tahun, Brigitte disebut menjawab: “Saya tidak bisa menjanjikan apa pun.”

Brigitte: "Semua Terjadi Perlahan"

Dalam wawancara dengan Elle France tahun 2017, Brigitte Macron menjelaskan bahwa kisah cinta mereka berkembang secara perlahan. Meskipun berpisah secara fisik setelah Macron pindah ke Paris, mereka terus berkomunikasi melalui surat.

Baca Juga: Momen Hangat! Presiden Prabowo dan Presiden Macron Bersama Kunjungi Candi Borobudur

"Segala sesuatunya berkembang dengan sangat perlahan. Saya secara bertahap membuat keluarga saya menyadari hal itu. Emmanuel pun melakukan hal yang sama pada keluarganya," ujar Brigitte.

Macron diketahui berjanji akan kembali dan menikahi Brigitte. Mereka akhirnya menikah pada tahun 2007, saat Macron berusia 29 tahun dan Brigitte 54 tahun.

Menanggapi Perbedaan Usia: "Hanya Sebuah Lelucon"

Selisih usia lebih dari 20 tahun antara Macron dan Brigitte telah menjadi bahan perbincangan publik selama bertahun-tahun. Namun, bagi pasangan ini, hal tersebut telah menjadi bagian dari kehidupan mereka yang diterima dengan santai.

“Kami telah menjadikannya lelucon di antara kami sendiri. Apa pun yang orang lain katakan hanyalah omong kosong belaka,” ungkap Brigitte dalam wawancara yang sama.

Selanjutnya: Cuaca Besok di Bali, Kompak Diguyur Hujan Ringan

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Bali, Kompak Diguyur Hujan Ringan




TERBARU

[X]
×