Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
WASHINGTON. Kabar baik datang dari Amerika Serikat (AS). Jumlah pemohon manfaat pengangguran pekan lalu turun ke level terendah dalam empat bulan terakhir. Ini memberi sinyal, korporasi cukup percaya diri dengan permintaan barang atau jasa di masa mendatang.
Departemen Tenaga Kerja AS merilis, klaim pengangguran turun sebesar 10.000 menjadi 311.000 di periode sepekan yang berakhir 22 Maret. Jumlah rata-rata penerima klaim dalam sepekan setelah disebulankan merupakan yang terendah sejak September lalu.
Penurunan tingkat pengangguran memperlihatkan laju pemecatan pekerja melambat. Korporasi mempertahankan pegawai seiring dengan optimisme bakal ada kenaikan permintaan produksi setelah AS melewati musim dingin berat di kuartal pertama tahun ini.
Ekonom malah lebih optimis, jumlah pekerja juga akan naik. "Seperti biasanya, tingkat pekerja di bulan Maret lebih kuat dibandingkan tiga bulan sebelumnya. Dan data ini konsisten dengan pola tersebut," kata Guy Berger, Ekonom RBS Securities Inc di Stamford, Connecticut.
Bukan hanya data klaim pengangguran saja yang rasanya manis. Departemen Perdagangan AS juga merevisi pertumbuhan ekonomi di tiga bulan terakhir tahun 2013, menjadi 2,6% dari sebelumnya 2,4%. Peningkatan ini dipicu kenaikan belanja kesehatan.