kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korban berjatuhan akibat penembakan di masjid Selandia Baru saat salat Jumat


Jumat, 15 Maret 2019 / 13:26 WIB
Korban berjatuhan akibat penembakan di masjid Selandia Baru saat salat Jumat


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan saat salat Jumat (15/3) di sebuah masjid di Selandia Baru yang menewaskan banyak jemaah. Insiden penembakan ini menyebabkan adanya lockdown kota Christchurch diketika polisi melancarkan perburuan besar-besaran.

Media Selandia Baru melaporkan bahwa antara sembilan dan 27 orang tewas. Tapi jumlah korban tewas tidak dapat dikonfirmasi. Polisi mengatakan ada korban jiwa di dua masjid. Tapi tidak jelas berapa banyak penyerang yang terlibat.

Rekaman video beredar luas di media sosial. Video ini tampaknya diambil oleh seorang pria bersenjata dan diposting secara online saat serangan itu berlangsung. Video menunjukkan dia tengah mengemudi ke satu masjid, memasukinya dan menembak membabi buta pada orang-orang di dalamnya.

Video menunjukkan para jamaah yang mungkin tewas atau terluka, berbaring meringkuk di lantai masjid. Reuters tidak dapat mengonfirmasi keaslian rekaman.

"Ini adalah salah satu hari paling gelap di Selandia Baru," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern. "Jelas apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya."

Baik Ardern maupun polisi tidak mengumumkan jumlah korban pada insiden hari ini.

Saksi mata mengatakan kepada media bahwa seorang pria berpakaian militer membawa senapan otomatis sudah mulai menembak orang secara acak di masjid Al Noor.

Tim kriket Bangladesh tiba untuk salat Jumat ketika penembakan terjadi tetapi semua anggota selamat, kata seorang pelatih tim kepada Reuters.

Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush mengatakan, ada koreban jiwa di dua masjid. Polisi telah menahan satu orang, tapi tidak yakin jika ada pelaku lain yang terlibat. Kepolisian pun menyerukan agar penduduk menjauh dari masjid.

Polisi sebelumnya mengumumkan, mereka sedang berburu penembak aktif di pusat kota Christchurch. "Situasi serius dan berkembang sedang terjadi di Christchurch dengan penembak aktif," kata Bush.

Kamera video diperkirakan dipasang di kepala penembak. Setelah memarkir kendaraan di lokasi yang dekat dengan masjid, dia mengambil dua senjata dan berjalan ke pintu masuk masjid.

Dia kemudian melepaskan tembakan. Selama lima menit, dia berulang kali menembak jemaah yang tengah menjalankan salat Jumat, dan meninggalkan korban yang mencapai lebih dari belasan orang.

Dia kembali ke mobil untuk berganti senjata dan kembali ke masjid untuk menembak siapa pun yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Polisi mengatakan masjid kedua yang diserang berada di pinggiran Linwood.

Semua sekolah dan gedung dewan kota Christchurch ditutup. Radio Selandia Baru mengutip seorang saksi di dalam masjid Al Noor yang mengatakan ia mendengar suara tembakan dan setidaknya empat orang terbaring di tanah.

“Ngeri mendengar penembakan di masjid Christchurch. Tidak pernah ada pembenaran untuk kebencian semacam itu,” kata Amy Adams, anggota parlemen dari Christchurch seperti dikutip Reuters.

Menurut sensus tahun 2013, jumlah muslim hanya sekitar 1% dari populasi Selandia Baru. "Banyak dari mereka yang akan terkena dampak penembakan ini mungkin adalah migran ke Selandia Baru," kata Ardern.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×