kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Korban jiwa kerusuhan Venezuela menjadi 42 orang


Rabu, 17 Mei 2017 / 08:02 WIB
Korban jiwa kerusuhan Venezuela menjadi 42 orang


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

CARACAS. Gelombang protes anti pemerintah Venezuela memasuki pekan keenam. Masih memanas, korban jiwa terus menambah mencapai 42 orang sampai Selasa waktu setempat (17/5). 

Seorang polisi ditahan terkait penembakan, sementara seorang bocah 17 tahun meninggal dunia pada Selasa pagi setelah tertembak di hari sebelumnya. 

"Sekelompok orang datang dan tiba-tibak menembak, dan melukai seorang pria di kepala," kata kantor kejaksaan setempat, dikutip Reuters.

Kekerasan berkobar lagi di Venezuela pada Senin setelah pihak oposisi kembali menduduki jalanan untuk menjaga momentum rencana penggulingan pemerintah sosialis. Setidaknya, 90 orang ditahan pada kerusuhan Senin lalu.

Ratusan hingga ribuan orang turun ke jalan di berbagai daerah. Mereka menyuarakan kemarahan atas kelangkaan makanan, krisis obat dan melejitnya harga barang-barang. Demonstran menuntut adanya pemilu, pembebasan aktivis, dan bantuan asing dalam krisis ekonominya. 

Sementara itu, Presiden Nicolas Maduro menunjuk pihak oposisi sebagai penyebab krisis dan jatuhnya korban jiwa. Dia menuduh, pihak oposisi dibekingi Washington untuk menggulingkan pemerintahan.




TERBARU

[X]
×