kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ledakan pipa minyak ilegal di Meksiko telah menewaskan 79 orang


Minggu, 20 Januari 2019 / 23:01 WIB
Ledakan pipa minyak ilegal di Meksiko telah menewaskan 79 orang


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TLAHUELILPAN. Korban tewas akibat ledakan pipa minyak di Meksiko terus bertambah. Saat ini, ledakan pipa minyak illegal tersebut telah menelan 79 korban jiwa. 

Bencana ini menarik perhatian bagaimana strategi pemerintah menghentikan pencurian bahan bakar.  Berdasarkan pengakuan sejumlah kerabat korban, pencurian itu dilakukan lantaran mereka kekurangan bahan bakar.

Laporan Reuters pada Minggu (20/1) menyebutkan, pencurian bahan bakar tersebut dilakukan dengan membocorkan pipa Tula-Tuxpan yang jaraknya beberapa mil dari  salah satu kilang minyak utama Meksiko.  Terdapat sekitar 800 orang berbondong-bondong menadah bahan bakar tersebut dan beberapa jam kemudian terjadi ledakan.

Menteri Kesehatan Meksiko Jorge Alcocer mengatakan,  korban jiwa dari insiden ini bertambah dan telah mencapai 79 orang tewas. Sejumlah pihak yang diwawancara Reuters pada Sabtu (19/1) malam mengatakan, banyak kerabat mereka pergi ke saluran minyak yang bocor tersebut di distrik Thahuelilpan, negara bagian Hidalgo, dan berjuang menemukan bahan bakar untuk mengisi mobil tangki mobil mereka atau menjalankan mesin pertanian.

"Banyak orang tak berdosa datang ke sini, mungkin mobil mereka tidak memiliki bensin yang cukup untuk besok dan mereka berkata saya hanya mengambil beberapa liter saja," kata Petani Isidoro Velasco (51 tahun), yang sedang menunggu berita tentang keponakannya, Mario Hidalgo, yang diayakini kemungkinan meninggal. Hidalgo berusia 34 tahun saat ini.

Pada akhir bulan lalu, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador meluncurkan program untuk mematikan jaringan distribusi bahan bakar ilegal yang dimanfaatkan para mafiat yang dapat menyedot senilai US$ 3 miliar bahan bakar setiap tahun dari perusahaan minyak negara Pemex.

Rencana ini melibatkan pemutusan jaringan pipa yang menyebabkan masyarakat kekurangan bensin secara meluas di Meksiko tengah. Maka pada hari Sabtu kemarin, sebagian besar pompa bensin di Tlahuelipan ditutup.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×