kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korban meninggal akibat Covid-19 di New York telah lampaui tragedi 11 September 2001


Rabu, 08 April 2020 / 18:11 WIB
Korban meninggal akibat Covid-19 di New York telah lampaui tragedi 11 September 2001
ILUSTRASI. A worker in protective gear directs a masked passenger from the cruise ship Grand Princess on the tarmac at Oakland International Airport as authorities continue debarkation from the ship after 21 people on board have tested positive for the COVID-19 coro


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Kepada awak media, Trump menyatakan dia akan "menahan dana berdasarkan kewenangannya" anggaran WHO, yang mayoritas bersumber dari AS.

Dia tidak memberikan rincian berapa persen anggaran yang dia tahan. Beberapa menit kemudian, dia mengklarifikasi pernyataannya.

"Saya tidak menyatakan akan langsung melakukannya. Kami akan meninjaunya pada akhir masa pendanaan," lanjut suami Melania tersebut.

Baca Juga: Harga batubara tertekan, begini strategi Indika Energy (INDY)

Lebih banyak dibandingkan Italia

Meski Gubernur Cuomo menyuarakan optimistis, tetap saja kasus infeksi Covid-19 di negara bagian tersebut melampui Italia.

Negara bagian New York melaporkan 138.836 kasus, sementara Italia 135.586 kasus. Amerika Serikat secara keseluruhan mencatat 380.000 kasus.

Pekan ini, Negeri "Uncle Sam" bersiap memasuki apa yang oleh seorang pejabat disebut sebagai "puncak kematian" akibat Covid-19. Italia memberlakukan lockdown pada 9 Maret lalu untuk memperlambat penyebaran virus dan disusul oleh Spanyol yang melakukannya pada 14 Maret.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) buka opsi diversifikasi pasar karena harga batubara tertekan

Negara Bagian New York sendiri telah mewajibkan seluruh warganya untuk tinggal di rumah, kecuali untuk urusan penting sejak 20 Maret.

Di seluruh dunia, hingga hari ini lebih dari 1,3 juta orang dipastikan terinfeksi virus corona dan lebih dari 75.000 orang meninggal.

Editor : Ardi Priyatno Utomo


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Meninggal Virus Corona di New York Lampaui Tragedi 9/11"



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×