kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,57   4,24   0.47%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korban truk nahas di Prancis tembus 80 orang


Jumat, 15 Juli 2016 / 11:29 WIB
Korban truk nahas di Prancis tembus 80 orang


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NICE. Serangan membabi buta oleh seorang pria yang mengendarai truk dengan kecepatan tinggi menewaskan banyak orang di kota Nice, Prancis. Tercatat, jumlah korban yang tewas mencapai 80 orang.

Sang penyerang mengendarai truk dengan kecepatan penuh ke arah kerumunan orang yang tengah menyaksikan pertunjukan kembang api pada perayaan Bastille Day pada Kamis (14/7) malam.

Polisi berhasil menembak dan menewaskan sang sopir yang mengendarai truk dengan kecepatan tinggi sejauh 100 meter lebih.

Kejadian ini terjadi pada pukul 10.40 malam waktu setempat.

Presiden Prancis Francoise Hollande mengatakan serangan tersebut sangat keji dan merupakan aksi teror. "Aksi ini sangat keji. Apalagi korbannya meliputi banyak anak-anak," tegas Hollande dalam siaran televisi pada pukul 04.00 dini hari waktu setempat.

Dalam pernyataannya di TV, Hollande menyebut jumlah korban tewas mencapai 77 orang. Dia memtuskan akan memperpanjang kondisi darurat untuk tiga bulan ke depan. Kondisi darurat sebelumnya diberlakukan beberapa waktu lalu dan habis masa berlakunya pada 26 Juli 2016.

Jumlah korban terus bertambah. Saat Hollande mneyampaikan pernyataan di televisi, ada sejumlah laporan yang mengatakan bahwa korban tewas sudah mencapai 80 orang.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve kepada APTN mengatakan, "Jumlah korban diprediksi akan terus naik. 80 orang tewas, 18 orang dalam kondisi kritis, dan banyak korban luka-luka."

Hingga saat ini, belum teridentifikasi siapa sopir nahas tersebut.

Sebelumnya, hampir delapan bulan lalu, anggota kelompok militan Islamic State (ISIS) menewaskan 130 orang di Paris pada 13 November 2015. Ini merupakan jumlah korban teror terbesar dalam serangan di Prancis dan Belgia dalam dua tahun terakhir.,




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×