Sumber: MarketWatch |
SEOUL. Bank Sentral Korea Selatan hari ini memotong suku bunga acuan sebesar 0,25% ke level 2,75%. Ini adalah kali kedua bagi Bank of Korea menggunting suku bunga.
Menyusutnya permintaan ekspor dan menciutnya permintaan domestik membuat bank sentral berpendapat, suku bunga rendah bisa memacu pertumbuhan ekonomi.
Eropa menjadi salah satu faktor eksternal yang melatarbelakangi langkah bank sentral tersebut. Resesi yang lebih dalam disertai bunga yang dinilai tinggi diyakini tak bisa menggerakkan roda perekonomian Korea.
Ditambah lagi, pertumbuhan ekonomi China dan Amerika Serikat (AS) yang merupakan tujuan ekspor terbesar negeri ginseng ini juga terseok-seok. Korea, sebagai ekonomi terbesar keempat di Asia dilanda kekhawatiran, hasil produksi sektor manufakturnya tak laku karena belanja konsumen yang minim.