Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara menegaskan, latihan militer gabungan yang mereka gelar baru-baru ini tidak bertujuan untuk mengancam siapapun.
Militer Korea Utara melakukan "latihan serangan" dua sistem peluncuran roket pada Senin (2/3) di bawah pengawasan langsung Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Dalam pernyataan yang kantor berita KCNA rilis Selasa (3/3), Kim Yo Jong, pejabat senior Pemerintah Korea Utara yang juga saudara perempuan Kim Jon Un, menyebutkan, Korea Selatan tidak jujur dan malah mengkritik peluncuran rudal Korea Utara.
Baca Juga: Terpopuler: Anies larang warga datangi tempat virus corona, Korut tembakkan rudal
"Sebuah keputusan baru-baru ini untuk menunda latihan militer gabungan AS-Korea Selatan karena kekhawatiran tentang penyebaran virus corona, dan bukan karena keinginan akan perdamaian," kata Kim Yo Jong seperti dikutip Reuters.
Di saat negara-negara tetangganya tengah berjibaku menahan wabah virus corona, Korea Utara menguji coba senjata. Pyongyang menembakkan dua proyektil jarak dekat dari daerah sekitar Kota Wonsan ke perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.