kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korea Utara mulai melucuti fasilitas peluncuran roket yang dimiliki


Selasa, 24 Juli 2018 / 13:49 WIB
Korea Utara mulai melucuti fasilitas peluncuran roket yang dimiliki
ILUSTRASI. Peluncuran roket misil rudal balistik Korut


Reporter: kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Korea Utara (Korut) dilaporkan mulai melakukan prosedur melucuti fasilitas peluncuran roket utama. Laporan tersebut dikeluarkan organisasi Amerika Serikat (AS) yang mengawasi perkembangan Korut, 38North. 

Dilansir AFP Selasa (24/7), laporan itu didasarkan pada citra satelit terhadap kegiatan di Stasiun Peluncuran Roket Sohae. Sohae, kawasan pantai di timur laut Korut, merupakan fasilitas yang didesain untuk meluncurkan satelit ke orbit. 

Namun, mesin roket disebut bisa diubah untuk kepentingan penggerak rudal. Dunia internasional menyebut program luar angkasa Korut untuk mencoba senjata. Dalam citra satelit, terlihat bangunan serta menara untuk uji coba bahan bakar cair roket mulai dirubuhkan. 

Analis 38North, Joseph Bermudez, mengatakan Sohae memainkan peranan penting dalam pengembangan rudal balistik antar-benua terbaru Korut. Karena itu, adanya citra satelit soal pelucutan itu menunjukkan langkah penting yang ditunjukkan Pemimpin Korut Kim Jong Un. 

"Kim sepertinya berusaha memenuhi janjinya kepada Presiden Donald Trump dalam pertemuan yang digelar di Singapura," kata Bermudez. Dalam pertemuan yang digelar di Hotel Capella pada 12 Juni lalu, Trump berkata bahwa Kim memberi tahu dia bakal menghancurkan fasilitas uji coba rudal utama. 

Meski Sohae tergolong situs peluncuran roket utama Korut sejak 2012, beberapa paakr sedikit skeptis menyikapi laporan 38North itu. Salah satunya adalah Melissa Hanham, peneliti senior dari James Martin Center for Nonproliferation Studies di Monterrey, Meksiko. 

Dia berkaca kepada ucapan Kim bahwa Korut saat ini telah bergerak dari sekadar uji coba menuju produksi massal. Karena itu, dia mewanti-wanti agar waspada terhadap kemungkinan Korut membangun situs uji coba rahasia di tempat lain. 

"Selain itu, Sohae tetaplah fasilitas utama mereka sebelum benar-benar dirobohkan bangunannya," tegas Hanham di Twitter. Kemudian, beredar juga laporan kepada intelijen AS yang bocor bahwa Korut tengah melanjutkan program nuklir diam-diam.

Dikutip BBC, saat ini fasilitas pengayaan nuklir yang ada di Yongbyon tengah ditingkatkan kapabilitasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korut Mulai Bongkar Fasilitas Peluncuran Roketnya"



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×