kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Kredit perbankan di Jepang naik tipis berkat sektor jasa yang tertekan pandemi


Senin, 12 April 2021 / 08:00 WIB
Kredit perbankan di Jepang naik tipis berkat sektor jasa yang tertekan pandemi
ILUSTRASI. Kredit perbankan di Jepang mulai naik


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kredit perbankan di Jepang naik 6,3% secara year on year (yoy) pada bulan Maret 2021. Berdasarkan data yang dirilis Bank of Japan (BOJ), kenaikan ini terjadi karena banyak restoran dan hotel yang mencari pinjaman perbankan untuk mengatasi masalah keuangan akibat pukulan dari pandemi Covid-19. 

Senin (12/4), data BOJ juga menunjukkan, deposito bank naik 9,9% yoy pada bulan Maret lalu karena masyarakat lebih memilih untuk terus menabung daripada menghabiskan dana yang dimilikinya di tengah ketidakpastian atas dampak pandemi. 

Pinjaman yang diberikan oleh empat kategori bank utama di Jepang, termasuk "shinkin" atau credit unions, mencapai rekor baru pada 579,995 triliun yen setara US$ 5,29 triliun. 

Pengenalan skema baru yang menawarkan insentif kepada bank yang menyalurkan lebih banyak dana ke perusahaan yang dilanda pandemi belum berdampak besar pada pinjaman bank, kata seorang pejabat BOJ.

Baca Juga: Pertama kalinya, angka penyalahgunaan ganja di Jepang lampaui 5.000 orang

"Kami kemungkinan akan melihat dampaknya muncul ke depan, dan berharap skema itu akan membantu memperlancar perantara keuangan," kata pejabat BOJ dalam sebuah penjelasan singkat.

Pada pertemuan kebijakan di bulan Maret, BOJ mengadopsi skema pembayaran bunga baru untuk lembaga keuangan yang memanfaatkan kas untuk meningkatkan pinjaman.

Selanjutnya: Brasil: Vaksin Sinovac miliki 50,7% efektif terhadap virus corona varian P1




TERBARU

[X]
×