kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Krisis radiasi nuklir di Jepang kemungkinan akan mencapai level tertinggi


Selasa, 12 April 2011 / 07:47 WIB
Krisis radiasi nuklir di Jepang kemungkinan akan mencapai level tertinggi
ILUSTRASI. Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Krisis radiasi nuklir Jepang kemungkinan akan mencapai level tertinggi, sama dengan rating Chernobyl. Kondisi itu mendorong pemerintah untuk memperluas zona evakuasi.

NHK melaporkan, Nuclear and Industrial Safety Agency menaikkan rating radiasi ke level 7 serta akan mengumumkan keputusan lanjutan pada konferensi pers hari ini. Asal tahu saja, kecelakaan yang terjadi pada stasiun Tokyo Electric Power Co saat ini berada di level 5 dalam skala global. Posisi ini sama dengan kejadian reaktor yang meleleh di Three Mile Island di Pennsylvania.

Pembangkit tenaga nuklir itu berada di lokasi sekitar 220 kilometer di sebelah Utara Tokyo. Krisis nuklir yang terjadi saat ini merupakan musibah terparah sejak gempa berkekuatan 9 skala richter yang disertai tsunami di Jepang.

Hari ini pukul 08.08 waktu Tokyo, gempa berkekuatan 6,4 skala richter kembali mengguncang Chiba, yang terletak di sebelah timur Tokyo. Gempa tersebut menyebabkan gedung-gedung bertingkat bergoyang. Gempa ini menyusul gempa berkekuatan 6,6 skala richter kemarin dan 7,1 skala richter pada 7 April lalu.




TERBARU

[X]
×