kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kronologi penyerangan pasukan perdamaian TNI di Kongo yang menewaskan Rama Wahyudi


Rabu, 24 Juni 2020 / 22:16 WIB
Kronologi penyerangan pasukan perdamaian TNI di Kongo yang menewaskan Rama Wahyudi
ILUSTRASI. Istri dari Serma Rama Wahyudi berada di rumah duka di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020). Serma Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI yang gugur akibat penyerangan patroli misi perdamaian PBB di Kongo. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/foc.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang prajurit TNI yang tergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) gugur dalam tugas senin (22/6).

Prajurit TNI tersebut terganung dalam satuan tugas (Satgas) Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, di Kongo gugur saat menjalankan tugas.

Prajurit TNI yang gugur ini ini bernama Serma Rama Wahyudi. Rama Wahyudi meninggal saat romobonganya diserang oleh kelompok bersenjata dalam tugas misi perdamaian PBB di Kongo.

Sema Rama Wahyudi prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco gugur saat menjalankan tugas perdamaian.

Berita duka ini disampaikan oleh Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Letkol Czi M.P. Sibuea seperti dikutip dari laman Puspen TNI yang dipublikasikan Rabu (24/6). 

Sibuea menegaskan bahwa gugurnya prajurit TNI atas nama Serma Rama Wahyudi dan satu orang prajurit TNI yang terluka diakibatkan oleh serangan kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin 22 Juni 2020, pukul 17.30 waktu setempat.

Selain itu, Sibuea juga menjelaskan kronolgi peristiwa tersebut terjadi pada saat Rama Wahyudi dan rombongan menjalankan tugas pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco.

Kendaraan yang prajurit TNI dari Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Kongo yang diserang oleh pasukan bersenjata

Pengiriman logistik tersebut untuk dukungaan bagi tim yang sedang melaksanakan pembangunan Jembatan Halulu.

Pebangunan jembatan ini sebagai sarana pendukung kemudahan akses bagi masyarakat setempat. 

Ketika dalam perjalanan kembali ke COB (Central Operation Base), terjadi penghadangan oleh kelompok bersenjata.

Kendaraan yang prajurit TNI dari Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Kongo yang diserang oleh pasukan bersenjata

Rombongan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco dengan dihujani tembakan kearah konvoi kendaraan angkut personel. Pada saat itu rombongan dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo.

Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo. 

Usai kontak senjata, diketahui bahwa Serma Rama Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri. 

Sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO.

Kendaraan yang prajurit TNI dari Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Kongo yang diserang oleh pasukan bersenjata

Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco merupakan satgas PBB dari Indonesia yang banyak memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur di daerah misi perdamaian PBB.

Bahkan, kinerja Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco ini dan telah mendapatkan apresiasi besar dari Markas PBB. 

Salah satunya adalah keberhasilan dalam program pembangunan dan rehabilitasi jalan Kasinga-Kadidiwe, Kongo.
 




TERBARU

[X]
×