Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
PARIS. Hermes International SCA menaikkan target pendapatan sepanjang tahun ini, setelah penjualan di kuartal ketiga melebihi perkiraan analis.
Produsen tas mewah merek Birkin asal Perancis ini menargetkan pendapatan akan naik berkisar 15% - 16% di sepanjang 2011. Sebelumnya, pada Agustus lalu, Hermes memprediksi peningkatan sebesar 14%. Marjin operasi setahun penuh juga diproyeksi bakal sedikit lebih tinggi dibanding 2010.
"Target baru ini bergantung pada kemampuan untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi selama musim liburan akhir tahun, sebut perusahaan yang bermarkas di Paris ini, pada Jumat (4/11).
Adapun, penjualan di kuartal ketiga dilaporkan naik 16% menjadi sebesar 683,2 juta euro atau setara US$ 943,8 juta. Angka tersebut melampaui perkiraan analis yang hanya memprediksi senilai 662 juta euro. Penjualan terbesar disumbang dari kawasan Asia dan Amerika.
Pada triwulan ketiga tahun ini, penjualan di kawasan Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang, meningkat 34%. Sementara, penjualan di Amerika naik 22%, dan di Eropa meningkat 20%. Pertumbuhan penjualan ini sebagai efek fluktuasi mata uang.
Adapun, dari sisi kategori, penjualan barang berbahan kulit yang merupakan bisnis terbesar Hermes, naik 10%. Penjualan pakaian dan aksesoris fashion naik 32%, sedangkan sutra dan tekstil meningkat 24%.
"Kami berharap Hermes tetap menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat, bahkan dalam kondisi ekonomi yang menantang, berkat posisi pasarnya yang khusus. Sahamnya juga berada di peringkat yang netral," tulis analis HSBC Antoine Belge dalam laporan bulan ini.