Sumber: AP | Editor: Sanny Cicilia
CINCINNATI. Penurunan daya beli masyarakat global serta persaingan ketet penyedia barang kebutuhan sehari-hari berhasil mengerek laba Procter & Gamble's merosot di kuartal kedua tahun fiskalnya.
Dalam periode tiga bulan hingga Desember, P&G yang memproduksi deterjen Tide, shampo Pantene, Head and Shoulder, kosmetik SK-II, sampai pisau cukur Gillette ini membukukan penurunan laba bersih 16% year on year menjadi US$ 3,43 miliar.
Penjualan produk konsumer di seluruh dunia tumbuh tak sampai 1% menjadi US$ 22,28 miliar. Perusahaan yang sahamnya dimiliki miliarder Warren Buffet berhasil mencatat pertumbuhan penjualan di negara berkembang 8%, dan menjaga pertumbuhan ketika di negara maju stagnan.
P&G menegaskan, target pertumbuhan penjualan 3%-4% per tahun di luar pertumbuhan hasil akuisisi dan kurs. Dan menargetkan pertumbuhan laba per saham hingga 7%.