Reporter: Femi Adi Soempeno |
TOKYO. Daihatsu Motor Co., pabrikan minicar terbesar di Jepang, memangkas prediksi laba setahun karena krisis global telah meluluhlantakkan permintaan kendaraan mereka. Lebih dari itu, menguatnya yen terhadap dolar AS juga telah mengikis penjualan di pasar dunia.
Pendapatan bersih kemungkinan hanya akan berkisar 21 miliar yen atau setara dengan US$ 234 juta per Maret 2009. Angka pendapatan ini juga sudah terkoreksi dari prediksi semula yang besarnya 32 miliar yen.
Sementara itu, laba operasional hanya akan meraup 40 miliar yen, lebih mini ketimbang hitungan semula yang besarnya 56 miliar yen.
Penjualan Daihatsu di pasar otomotif dunia juga mencatatkan kemerosotan untuk yang pertama kalinya di bulan November. Penjualan domestik juga tergelincir untuk yang pertama kalinya dalam enam bulan di bulan Desember karena perekonomian yang kian melambat. Pengupahan yang lebih rendah telah memangkas permintaan untuk kendaraan mini Move maupun Tanto.
Menguatnya yen juga mempengaruhi penjualan di pasar dunia. Yen yang menguat 235 tahun lalu, telah menggunting laba operasional sebesar 2,9 miliar yen.