Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. DBS Group cetak kinerja moncer sepanjang tahun 2022. Perbankan asal Singapura ini mencetak laba melonjak 68% di kuartal IV-2022.
Kenaikan laba DBS Group ini terjadi karena kenaikan suku bunga yang mendorong margin bunga bersih dari perbankan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan aset itu. Di sisi lain, DBS Group juga mempertahankan prospek setahun penuh untuk pertumbuhan pinjaman naik satu digit.
"Pipa bisnis kami sehat dan kualitas aset kuat. Kami berharap kepercayaan untuk kembali ke pasar di tahun mendatang karena kenaikan suku bunga mereda dan China dibuka kembali," kata CEO Piyush Gupta dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (13/2) yang dikutip dari Reuters.
DBS, yang memperoleh sebagian besar labanya dari Singapura dan Hongkong, mengumumkan dividen khusus sebesar 50 sen dolar Singapura per saham, mengutip pendapatan dan posisi modalnya yang kuat.
Baca Juga: Ekonomi Pulih, Kinerja Perbankan Bangkit Tahun Ini
DBS Group bersiap untuk melaporkan margin bunga bersih kuartalan tertinggi dalam lebih dari 1 dekade karena kenaikan suku bunga tetapi karena siklus puncak dan pertumbuhan ekonomi terputus-putus, pertumbuhan laba akan tertahan, kata para analis.
DBS, bank Singapura pertama yang melaporkan kinerja musim ini, mengatakan laba bersih pada periode Oktober-Desember naik ke rekor S$ 2,34 miliar atau setara $1,76 miliar. Nilai itu lebih tinggi dari perkiraan rata-rata S$ 2,16 miliar dari tiga analis, menurut data Refinitiv, dan S$ 1,39 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
DBS Group pun melaporkan total margin bunga bersih 2,05% untuk kuartal terakhir, naik dari 1,43% pada periode yang sama tahun sebelumnya.