Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
LONDON. Awan hitam masih menaungi perbankan Eropa. Lihat saja rapor kinerja HSBC Holdings Plc. Laba salah satu bank besar di daratan Eropa ini anjlok 20% sepanjang kuartal I tahun ini. Pemicunya, pos penjualan aset atau pendapatan lain-lain mengempis dan pendapatan bisnis investment banking menyusut.
Mengutip Bloomberg, laba sebelum pajak HSBC turun menjadi US$ 6,79 miliar dari sebelumnya US$ 8,43 miliar, di tahun lalu. Pencapaian ini sesuai dengan prediksi analis yang sebesar US$ 6,77 miliar. Sementara, pendapatan operasional turun menjadi US$ 15,9 miliar dari capaian tahun lalu yang sebesar US$ 18,4 miliar.
Beberapa tahun belakangan, laba HSBC tertolong penjualan aset. Sejak tahun 2011-2013, HSBC telah menjual sekitar 60 unit bisnis yang tidak prospektif. "Laba HSBC tergerus ongkos dan risiko pasar," tulis Chirantan Barua, Analis Sanford C. Bernstein Ltd, mengutip Bloomberg, Kamis (8/5). Rasio beban berbanding pendapatan naik menjadi 55,7% dari posisi 50,8%.