kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Liberia pecat 10 pejabat karena Ebola


Senin, 15 September 2014 / 11:19 WIB
Liberia pecat 10 pejabat karena Ebola
ILUSTRASI. Perhatikan! 8 makanan ini wajib Anda simpan di kulkas


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JOHANNESBURG. Presiden Liberia Ellen Johnson-Sirleaf memecat 10 pejabat pemerintahan negaranya. Langkah ini dilakukan karena para pejabat tersebut tidak mematuhi perintah negara untuk pulang ke Liberia setelah melakukan perjalanan luar negeri.

"Para pejabat tersebut menunjukkan ketidaksensitifan kepada tragedi nasional dan tidak menghargai pemerintah. Mereka yang berada di luar negeri tanpa ada alasan jelas sudah diminta untuk kembali," demikian pernyataan resmi dari kantor pemerintahan Liberia pada 13 September lalu.

Wabah Ebola memang sudah memakan lebih dari 1.200 korban jiwa di Liberia. Virus ini juga mengancam industri vital pertanian negara tersebut, seiring jatuhnya ekonomi Liberia ke jurang resesi. Terkait hal ini, Johnson-Sirleaf sudah meminta bantuan kepada Presiden ASĀ  Barack Obama dalam mengontrol penyebaran virus. Dia mengatakan, tanpa bantuan negara asing, Liberia akan kewalahan menghadapi Ebola.

Liberia merupakan negara keempat terburuk di kawasan Afrika yang terserang virus Ebola. Virus tersebut telah menewaskan 1.236 orang di Liberia per 9 September 2014. World Health Organization (WHO) menyatakan, ada risiko ribuan orang lainnya terserang virus mematikan ini pada akhir bulan mendatang.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×