kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Liberty Global membeli Virgin Media US$ 23 miliar


Kamis, 07 Februari 2013 / 09:00 WIB
ILUSTRASI. Seorang warga menunjukkan lembaran meterai Rp 10.000 yang dibelinya di Kantor Pos, Pasar Baru, Jakarta, Senin (1/2/2021). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Sumber: Reuters, Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

LONDON. Penyedia televisi berbayar, Liberty Global pada Selasa malam waktu setempat mengumumkan membeli Virgin Media, televisi berbayar kedua terbesar di Inggris. Pembelian ini membangkitkan kembali pertarungan sengit antara miliarder televisi kabel.

Liberty akan membayar US$ 47,02 per setiap saham Virgin senilai penutupan Selasa dengan uang tunai dan saham sehingga total mencapai US$ 15,75 miliar. Ditambah utang Virgin, transaksi ini bernilai hingga US$ 23 miliar.

Transaksi ini akan menjadikan pemilik Liberty, John Malone menjadi pesaing utama Rupert Murdoch, empunya jaringan media News Corp. Soalnya, Virgin Media berada di urutan kedua di belakang British Sky Broadcasting Group (BSkyB), televisi berbayar milik Murdoch.

Dijuluki Cable Cowboy, Malone dan jaringannya menjadi satu dari sedikit pemain besar industri televisi kabel asal Amerika Serikat (AS) dengan 18,4 juta pelanggan.

Sedangkan Murdoch total memiliki 19 juta pelanggan. BSkyB milik Murdoch merupakan pemimpin pasar di Inggris dengan 10,7 juta pelanggan. 

Liberty bakal menjadi pesaing utama Murdoch di Inggris karena Virgin memiliki 4,9 juta pelanggan di negara ini. Virgin Media kemarin mengumumkan laba 2012 mencapai £ 261,4 juta (US$ 409 juta). Perusahaan ini merugi £ 920 juta pada tahun 2008.

Tak hanya membuka akses besar di Inggris, pasar terbesar di Benua Biru, pembelian Virgin juga memberi Liberty bisnis broadband di 11 negara Eropa. Inggris tercatat memberikan pendapatan iuran bulanan televisi kabel US$ 41, lebih tinggi dibanding negara lain, menurut periset asal Inggris, Informa Plc. Setelah transaksi ini, Liberty berencana menjual sahamnya di Eropa kepada publik pada kuartal kedua tahun ini. 

Sebelumnya, Liberty sudah berkespansi ke beberapa pasar Eropa seperti Jerman, Belgia, Austria, Irlandia, dan Swiss. Sedangkan News Corp selain memiliki BSkyB dan Sky Deutscland, juga memiliki Sky Italia.

Forbes menaksir, Malone memiliki kekayaan hingga US$ 5,6 miliar. Sedangkan Murdoch memiliki US$ 8,3 miliar, dan merupakan orang terkaya ke-38 di AS. Sedangkan Richard Branson yang beraset US$ 5 miliar, mengantongi US$ 316 juta dari menjual semua 6,6% saham Virgin yang dimilikinya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×