Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
Pertandingan berlangsung sengit. Setelah skor imbang 1-1 usai Piotr Zielinski menyamakan kedudukan untuk Inter setelah gol awal Julian Alvarez—Gimenez muncul sebagai pahlawan.
Baca Juga: Liga Champions: 4 Gol Mbappé Antar Real Madrid Menang 4-3 atas Olympiacos
Pada menit ke-93, ia melompat lebih tinggi dari para bek Inter untuk menuntaskan umpan sudut akurat Antoine Griezmann, yang langsung menggetarkan stadion di malam yang dingin di ibu kota Spanyol.
"Aku menanduk bola dengan intensitas cinta yang sama untuk anak-anakku," ujar Gimenez emosional kepada Movistar Plus.
"Itu gol untuk orang-orang tersayang dan mereka yang tak pernah berhenti percaya padaku. Tanpa mereka, aku takkan ada di posisi sekarang."
Atletico kini mengoleksi 9 poin dan bertengger di posisi ke-12 grup, menjaga peluang lolos meski cukup tipis.
Inter tetap berada di urutan keempat dengan 12 poin, setara dengan Paris Saint-Germain, Bayern Munich, dan Real Madrid tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Arsenal.
Baca Juga: Arsenal Kejutkan Bayern Munich 3-1 untuk Rebut Puncak Grup Liga Champions
Inter Datang dengan Rekor Sempurna, Atletico Menjawab
Inter sebelumnya belum terkalahkan di Eropa dan berharap bangkit setelah kekalahan di Derby della Madonnina dari AC Milan.
Pasukan Cristian Chivu tampil dominan sepanjang fase grup dengan empat kemenangan dan hanya kebobolan satu gol sebelum laga ini.
Sebaliknya, Atletico tak terlalu meyakinkan di pentas Eropa, namun sedang dalam performa bagus di LaLiga, tak terkalahkan sejak Agustus.
Inter tampil agresif sejak awal. Federico Dimarco memaksa Juan Musso yang menggantikan Jan Oblak melakukan penyelamatan gemilang pada menit kedua lewat tendangan bebas.
Baca Juga: Liga Champions: PSV Permalukan Liverpool 4-1 di Anfield, The Reds Terpuruk Lagi
Sesaat kemudian, tembakannya dari dalam kotak penalti juga hanya melebar tipis.
Namun, Atletico yang justru membuka keunggulan pada menit kedelapan.
Giuliano Simeone mengirim umpan silang berbahaya yang coba dibuang Alessandro Bastoni, tetapi bola justru membentur Alex Baena dan jatuh tepat di kaki Alvarez yang langsung menyambar dari jarak dekat.
Gol ini sempat dianulir karena dugaan handball, namun VAR kemudian mengesahkannya.
Atletico nyaris menggandakan keunggulan lima menit berselang lewat tendangan voli David Hancko. Inter kemudian membalas melalui sepakan keras Hakan Calhanoglu yang hanya melebar sedikit.
Meski memegang penguasaan bola, Inter kerap kesulitan menembus pertahanan disiplin Atletico yang mengandalkan serangan balik cepat.
Babak Kedua Kian Intens
Babak kedua langsung berjalan panas. Nicolo Barella menghantam tiang gawang di awal paruh kedua, lalu Simeone menyia-nyiakan peluang emas dalam serangan balik semenit kemudian.
Musso kembali tampil krusial dengan menggagalkan peluang satu lawan satu Dimarco pada menit ke-50.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Ditutup Naik 1% Rabu (26/11): Brent ke US$63,13 & WTI ke US$58,65
Empat menit setelahnya, Inter akhirnya menyamakan kedudukan melalui Zielinski yang melakukan kombinasi apik dengan Ange-Yoan Bonny sebelum menempatkan bola ke tiang jauh.
Masuknya Griezmann dan Alexander Sørloth memberi energi baru untuk Atletico, namun penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang demi peluang terbuang.
Saat laga tampak akan berakhir imbang, Gimenez memecah kebuntuan dengan sundulan menentukan yang memastikan Atletico meraih tiga poin dan kemenangan yang sangat berarti bagi ambisi mereka di Liga Champions.













