/2025/11/26/17937058.jpg "Liga Champions: PSV Permalukan Liverpool 4-1 di Anfield, The Reds Terpuruk Lagi")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Liverpool dalam 14 pertandingan kandang di fase grup Liga Champions.
Couhaib Driouech tampil gemilang dengan mencetak dua gol, sementara Ivan Perisic (penalti) dan Guus Til masing-masing menyumbang satu gol untuk PSV.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Ditutup Naik 1% Rabu (26/11): Brent ke US$63,13 & WTI ke US$58,65
Hasil ini membawa PSV mengoleksi delapan poin dan bertengger di peringkat ke-15 klasemen Liga Champions.
Liverpool, yang kini sudah kalah sembilan dari 12 laga terakhir di semua kompetisi, turun ke posisi ke-13 dengan sembilan poin.
Liverpool langsung mendapat mimpi buruk di menit keenam ketika handball aneh Virgil van Dijk menghadiahkan penalti untuk PSV.
Perisic dengan tenang mengecoh kiper Giorgi Mamardashvili untuk membuka keunggulan.
Baca Juga: Harga Emas Dekati Level Tertinggi Sepekan Rabu (26/11): Peluang Suku Bunga The Fed
Gol itu memicu reaksi Liverpool, dan pada menit ke-16 Dominik Szoboszlai mencetak gol penyama setelah tembakan Cody Gakpo ditepis kiper Matej Kovar tepat ke jalurnya.
Namun, PSV kembali unggul pada menit ke-56. Til berhasil memanfaatkan through ball dari Mauro Junior dengan penyelesaian terukur melewati Mamardashvili.
PSV memperlebar keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-73 lewat Driouech, yang menyambar bola pantul setelah sepakan Ricardo Pepi membentur tiang.
Driouech kemudian melengkapi brace-nya di masa injury time saat menerima umpan matang dari Sergino Dest untuk menutup kemenangan telak PSV.
Liverpool sejatinya menciptakan banyak peluang 26 tembakan berbanding 9 milik PSV termasuk sundulan Van Dijk yang mengenai mistar dan peluang emas Gakpo yang melenceng tipis. Hugo Ekitike pun hampir memperkecil ketertinggalan sebelum digagalkan Kovar.
Baca Juga: Kyrgyzstan Tangkap Bos Tambang Emas China, Hubungan Kedua Negara Memanas?
Namun performa Liverpool jauh dari standar tim yang musim lalu memenangkan Premier League.
Banyak suporter memilih meninggalkan stadion sebelum laga usai, dengan The Reds kini telah kalah lebih banyak di Anfield musim ini dibanding seluruh musim 2024–2025.
Kekalahan telak ini menjadi yang ketiga berturut-turut dengan margin tiga gol, menandai periode terburuk Liverpool sejak musim 1953–54. PSV sendiri tampil percaya diri sebagai pemuncak klasemen Eredivisie, unggul enam poin setelah menang 11 dari 13 laga.
