kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.690   14,00   0,08%
  • IDX 8.602   80,24   0,94%
  • KOMPAS100 1.193   12,91   1,09%
  • LQ45 865   7,60   0,89%
  • ISSI 304   4,46   1,49%
  • IDX30 446   2,37   0,53%
  • IDXHIDIV20 515   2,35   0,46%
  • IDX80 134   1,57   1,18%
  • IDXV30 138   1,84   1,35%
  • IDXQ30 142   0,70   0,49%

Kyrgyzstan Tangkap Bos Tambang Emas China, Hubungan Kedua Negara Memanas?


Kamis, 27 November 2025 / 05:34 WIB
Kyrgyzstan Tangkap Bos Tambang Emas China, Hubungan Kedua Negara Memanas?
ILUSTRASI. Pemerintah Kyrgyzstan mengumumkan pada Selasa (25/11/2025) bahwa mereka telah menangkap CEO perusahaan tambang emas asal China. REUTERS/Shamil Zhumatov


Sumber: AFP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Penangkapan ini terjadi di tengah meningkatnya kecurigaan publik terhadap semakin besarnya pengaruh China di negara Asia Tengah tersebut.

Mengutip AFP, dalam beberapa tahun terakhir, China telah menggelontorkan ratusan juta dolar ke Kyrgyzstan untuk membangun berbagai proyek infrastruktur besar dan memperluas kegiatan pertambangan, terutama untuk mengamankan pasokan mineral strategis.

Baik pemerintah China maupun Kyrgyzstan menyatakan bahwa kerja sama ini saling menguntungkan. Namun sebagian warga lokal mengeluhkan bahwa masuknya perusahaan dan tenaga kerja China justru meningkatkan biaya hidup, memicu pencemaran lingkungan, dan menimbulkan ketegangan sosial.

CEO Kemin Resource Group, yang ditangkap pada Kamis pekan lalu, memimpin operasi tambang yang dituduh merusak ribuan meter persegi lahan serta memberikan laporan palsu kepada pemerintah, menurut pernyataan dinas keamanan nasional Kyrgyzstan.

Baca Juga: Witi-Leaks: Rekaman Utusan Trump ke Kremlin Bocor, Picu Kekacauan Politik Global

"Operasi tambang tersebut telah menyebabkan kerusakan yang sangat besar," bunyi pernyataan resmi tersebut.

Media lokal sebelumnya melaporkan bahwa warga sekitar mengeluhkan aktivitas eksplorasi tambang yang diduga mencemari sumber air, mengancam pariwisata, dan mempercepat mencairnya gletser di wilayah tersebut.

Hingga kini, Beijing belum memberikan komentar resmi terkait penangkapan ini.

Insiden ini terjadi kurang dari dua minggu setelah perkelahian antara pekerja konstruksi China dan Kyrgyz di bagian utara negara tersebut viral dan memicu gelombang sentimen anti-China di media sosial.

Tonton: 1,9 Juta Penerima Bansos Berpotensi Dihapus Cek Status Di Cekbansos.kemensos.go.id

Kyrgyzstan dan negara-negara Asia Tengah lainnya kaya sumber daya alam dan sejak merdeka dari Uni Soviet pada 1991, mereka menjadi rebutan kekuatan global mulai dari China, Uni Eropa, hingga Amerika Serikat yang ingin mengamankan akses atas mineral dan energi strategis kawasan tersebut.

Kesimpulan

Penangkapan CEO tambang emas asal China di Kyrgyzstan memperburuk ketegangan terkait investasi dan pengaruh Beijing di Asia Tengah. Kasus ini memperlihatkan meningkatnya penolakan masyarakat terhadap proyek tambang dan tenaga kerja asing, serta menggarisbawahi persaingan geopolitik besar antara China dan kekuatan global lainnya di kawasan yang kaya sumber daya tersebut.

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Saham ENRG, ASII, TINS untuk Kamis (27/11/2025)

Menarik Dibaca: 35 Ucapan Thanksgiving Bahasa Inggris untuk Caption dan Berkirim Pesan Hangat




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×