kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.690   14,00   0,08%
  • IDX 8.602   80,24   0,94%
  • KOMPAS100 1.193   12,91   1,09%
  • LQ45 865   7,60   0,89%
  • ISSI 304   4,46   1,49%
  • IDX30 446   2,37   0,53%
  • IDXHIDIV20 515   2,35   0,46%
  • IDX80 134   1,57   1,18%
  • IDXV30 138   1,84   1,35%
  • IDXQ30 142   0,70   0,49%

Harga Emas Dekati Level Tertinggi Sepekan Rabu (26/11): Peluang Suku Bunga The Fed


Kamis, 27 November 2025 / 05:42 WIB
Harga Emas Dekati Level Tertinggi Sepekan Rabu (26/11): Peluang Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars are displayed at a gold jewellery shop in the northern Indian city of Chandigarh May 8, 2012. REUTERS/Ajay Verma/File Photo/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,8% menjadi US$4.162,99 per ons troi pada pukul 13.55 waktu AS (01.55 WIB), setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 14 November pada sesi sebelumnya.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,6% di US$4.165,20 per ounce.

Baca Juga: Kyrgyzstan Tangkap Bos Tambang Emas China, Hubungan Kedua Negara Memanas?

“Fokus pasar kini bergeser dari pergerakan dolar menuju potensi penurunan suku bunga pada Desember,” kata analis Marex, Edward Meir, menyoroti kenaikan harga emas meski indeks dolar bergerak stabil.

Menurut Meir, spekulasi bahwa pemerintah AS akan segera mengajukan nama ketua The Fed yang baru juga ikut mengangkat sentimen pasar.

Kevin Hassett, kandidat terdepan dan anggota Economic Advisory Committee Presiden, sejalan dengan pandangan Presiden Donald Trump bahwa suku bunga seharusnya lebih rendah dibanding rezim Powell saat ini. Kondisi suku bunga yang rendah menjadi angin segar bagi emas yang tidak menawarkan imbal hasil.

Menurut CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga The Fed bulan depan mencapai 85%, jauh meningkat dibanding perkiraan 30% pada pekan lalu.

Baca Juga: Witi-Leaks: Rekaman Utusan Trump ke Kremlin Bocor, Picu Kekacauan Politik Global

Di sisi ekonomi AS, klaim tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu, menandakan tingkat pemutusan hubungan kerja masih rendah.

Namun pasar tenaga kerja masih berjuang menciptakan pekerjaan baru di tengah ketidakpastian ekonomi.

Kepercayaan konsumen AS juga melemah pada November, seiring meningkatnya kekhawatiran rumah tangga terhadap kondisi pekerjaan dan keuangan mereka.

Serangkaian data tersebut memperkuat komentar bernada dovish dari para pejabat The Fed dalam beberapa pekan terakhir.

Prospek emas tetap positif. Sejumlah bank riset memproyeksikan harga emas bertahan di atas US$4.000 per ons troi hingga 2026.

Baca Juga: Xi Menelepon Trump Secara Mendadak: Tanda China Mulai Khawatir soal Taiwan?

Deutsche Bank bahkan menaikkan proyeksi emas 2026 menjadi US$4.450 per ons troi dari sebelumnya US$4.000, didorong stabilnya aliran investasi dan permintaan bank sentral.

Di pasar logam berharga lainnya, harga perak naik 3,3% menjadi US$53,12 per ons troi, platinum menguat 1,2% ke US$1.571,80, sementara palladium naik 1% ke US$1.411,50.

Selanjutnya: Jutaan KPM Menunggu: BLT Kesra 2026 Lanjut atau Stop? Ini Cara Cek Penerimanya

Menarik Dibaca: 5 Film Ini Ceritakan Gangguan Psikis Skizofrenia dalam Beragam Genre




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×