kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima warga Inggris terinfeksi virus corona di resor ski Prancis


Sabtu, 08 Februari 2020 / 18:42 WIB
Lima warga Inggris terinfeksi virus corona di resor ski Prancis
ILUSTRASI. Lima warga negara Inggris, termasuk seorang anak, telah didiagnosis dengan virus corona di Prancis.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - PARIS. Lima warga negara Inggris, termasuk seorang anak, telah didiagnosis dengan virus corona di Prancis, setelah tinggal di pondok ski yang sama dengan seseorang yang pernah berada di Singapura. Kasus-kasus baru ini muncul setelah otoritas menelusuri kembali perjalanan terkini salah satu warga Inggris yang terinfeksi virus dalam beberapa hari terakhir,

Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn mengatakan bahwa kelompok orang yang baru terinfeksi virus itu tidak dalam kondisi serius. Mereka berada dalam kluster terbatas   setelah tinggal di chalet yang sama, di resor Contamines-Montjoie di Savoie di Prancis timur.

Penularan ini terjadi di Pegunungan Alpen Prancis, dekat dengan kota Jenewa di Swiss. "Kasus awal menjadi perhatian kami tadi malam, yakni warga negara Inggris yang telah kembali dari Singapura di mana ia tinggal antara 20-23 Januari, dan dia tiba di Prancis pada 24 Januari selama empat hari," kata Buzyn seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Ada 64 kasus virus corona di kapal pesiar Diamond Princess, 78 WNI dikarantina

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa dua apartemen di pondok ski sedang diperiksa. Dia menambahkan bahwa tidak ada orang lain yang terkena dampak wabah di resor tersebut.

Warga Inggris yang terinfeksi telah dirawat di rumahsakit di kota Lyon, Grenoble dan Saint-Etienne. Hingga kini, total orang yang terinfeksi virus di Prancis mencapai 11 orang. Selain lima kasus baru, enam kasus lain, mayoritas warga yang terinfeksi menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kecuali satu orang yang berada dalam kondisi serius.

Pemerintah Prancis telah menghubungi Singapura dan Inggris. Prancis pun menghubungi otoritas Singapura terkait kongres bisnis yang terjadi di salah satu hotel Negeri Merlion pada 20-23 Januari lalu dan dihadiri 94 warga negara asing. Menurut otoritas kesehatan Singapura, warga Inggris yang sebelumnya berkunjung di Singapura menghadiri kongres bisnis tersebut.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 34.919, meninggal 724, sembuh 2.201 (8/2 - 15:03 WIB)

Epidemi virus corona dimulai di Wuhan di Cina dan sebagian besar kasus terjadi di Cina.




TERBARU

[X]
×