Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - MONTREAL. Magna International Inc. akan memasok Lyft dengan peralatan berteknologi tinggi untuk mengubah kendaraan menjadi mobil otomatis, namun tidak akan memproduksi mobil untuk layanan ini.
Mengutip Reuters, Kamis (15/3), untuk mengembangkan dan memasang teknologi ini, Magna akan berinvestasi U$ 200 juta di Lyft dan bekerja sama dengan perusahaan tersebut untuk mengembangkan mobil otomatis atau self-driving.
Industri otomotif mencari cara untuk mendapatkan keuntungan dari munculnya layanan berbagi mobil seperti Lyft, yang merupakan pesaing kuat Uber di Amerika Utara. Goldman Sachs telah meramalkan bahwa pasar sharing ride akan tumbuh delapan kali lipat pada tahun 2030.
"Lyft dan Magna akan bersama-sama memiliki kekayaan intelektual yang dikembangkan melalui usaha baru tersebut dan Magna akan menjadi pemasok eksklusif teknologi mobil self-driving Lyft," kata Chief Technology Officer (CTO) Magna, Swamy Kotagiri, dilansir dari Reuters.
Secara sederhana Kotagiri menguraikan teknologi yang akan diterapkan mencakup teknologi kamera, radar dan sistem navigasi yang menggunakan untuk mengukur posisi kendaraan di dan dekat jalan.
Meski dalam jangka pendek kesepakatan ini tidak akan menghasilkan bagi Magna, namun dalam jangka panjang Kotagiri optimis pengaruhnya akan sangat signifikan bagi Magna. Pasalnya, penerapan teknologi ini bisa juga dijual untuk perusahaan lain selain Lyft.