kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 23 Agustus 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Malaysia: 89 kali kapal AL Tiongkok langgar perairan kami di Laut China Selatan


Selasa, 14 Juli 2020 / 21:21 WIB
Malaysia: 89 kali kapal AL Tiongkok langgar perairan kami di Laut China Selatan
ILUSTRASI. Para pekerja memasang bendera Malaysia menjelang perayaan peringatan 62 tahun kemerdekaan negara itu pada 31 Agustus di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Juli 2019. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Departemen Audit Nasional menyebutkan, kapal-kapal Penjaga Pantai dan AL China tetap melakukan pelanggaran di perairan Malaysia meskipun kapal Angkatan Laut Malaysia sudah mengusirnya.

"Alasan keberadaan (kapal-kapal) itu adalah untuk menegaskan kehadiran China sehubungan dengan klaimnya terhadap Laut Cina Selatan, khususnya di daerah Shoals Luconia Selatan," kata Departemen Audit Nasional.

Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: AS: Dunia tak akan biarkan China klaim Laut China Selatan sebagai kerajaan maritimnya

Tahun ini, sebuah kapal penelitian China menghabiskan satu bulan survei di Zona Ekonomi Eksklusif Malaysia, di tengah perselisihan dengan kapal eksplorasi minyak Malaysia di dekat perairan yang disengketakan.

Pada Senin (13/7), AS menolak klaim China atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan. Menuai kritik dari China yang mengatakan posisi AS meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.




TERBARU

[X]
×