kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Malaysia Menyetujui Vaksin COVID-19 Pfizer untuk Anak-Anak Berusia 5-11 tahun


Jumat, 07 Januari 2022 / 10:00 WIB
Malaysia Menyetujui Vaksin COVID-19 Pfizer untuk Anak-Anak Berusia 5-11 tahun
ILUSTRASI. Vaksin Pfizer. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia telah memberikan persetujuan bersyarat untuk penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer untuk anak-anak berusia antara 5-11 tahun, kata kementerian kesehatan, Kamis (6/1).

Regulator obat negara itu juga telah menyetujui vaksin yang dibuat oleh perusahaan China CanSino untuk digunakan sebagai suntikan booster bagi orang dewasa di atas usia 18 tahun, kata menteri kesehatan Khairy Jamaluddin dalam sebuah pernyataan.

Malaysia, yang memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di Asia Tenggara, pekan lalu memangkas waktu tunggu untuk mendorong lebih banyak orang melakukan suntikan booster, dalam upaya membendung penyebaran varian virus corona Omicron yang sangat menular.

Baca Juga: Varian Omicron sudah masuk Malaysia sejak 19 November, sebelum pengumuman WHO

Sebagian besar penduduk negara itu telah menerima dua dosis vaksin, termasuk hampir 98 persen orang dewasa dan 88 persen dari mereka yang berusia antara 12 dan 17, statistik pemerintah menunjukkan.

Malaysia telah melaporkan 245 kasus Omicron, yang sebagian besar adalah peziarah Muslim yang kembali dari Arab Saudi, kata Khairy. Negara itu akan menangguhkan sementara semua perjalanan keagamaan ke Arab Saudi selama sebulan mulai Sabtu, tambahnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×