kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Malaysia Tolak Tawaran Jadi Tuan Rumah Pesta Olahraga Persemakmuran Tahun 2026


Jumat, 22 Maret 2024 / 17:39 WIB
Malaysia Tolak Tawaran Jadi Tuan Rumah Pesta Olahraga Persemakmuran Tahun 2026
ILUSTRASI. Malaysia memutuskan menolak tawaran menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Persemakmuran 2026 karena alasan biaya. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia memutuskan menolak tawaran menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Persemakmuran 2026 karena alasan biaya.

Keputusan itu diambil dalam rapat kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Jumat (22 Maret).

Penolakan Malaysia menjadi pukulan telak bagi Federasi Commonwealth Games (CGF) setelah penarikan diri negara bagian Victoria di Australia tahun lalu.

Victoria awalnya dijadwalkan menjadi tuan rumah pesta olahraga yang digelar empat tahun sekali itu.

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Pemimpin Pertama Beri Ucapan Selamat Prabowo

Sejak itu, CGF mengalami kesulitan untuk mencari tuan rumah baru pengganti Victoria yang mundur karena masalah biaya yang melonjak.

"Kementerian Pemuda dan Olahraga hari ini mengumumkan keputusan pemerintah untuk tidak menerima tawaran CGF untuk menjadi tuan rumah, “ kata menteri Hannah Yeoh.

CGF menawarkan kepada Malaysia dan calon tuan rumah lainnya dana sebesar 100 juta Poundsterling untuk menggantikan Victoria.

Namun, pemerintah Malaysia mengatakan tawaran tersebut "tidak dapat menutupi seluruh biaya penyelenggaraan acara olahraga berskala besar," ujar Yeoh.

"Pemerintah ingin fokus pada pengembangan olahraga serta kesejahteraan rakyat Malaysia," katanya.

Krisis tuan rumah ini memicu pertanyaan panjang tentang masa depan pesta olahraga yang kerap disebut sudah tidak sesuai dengan zaman.

Baca Juga: Google Malaysia Meminta Maaf karena Salah Mengutip Nilai Tukar Ringgit

Perhelatan terakhir pesta olahraga bekas negara-negara jajahan Inggris Raya itu digelar di Birmingham, Inggris pada tahun 2022.

CGF menyebut Malaysia bukan satu-satunya negara yang mereka hubungi untuk menjadi tuan rumah.

Singapura baru-baru ini mengatakan "sedang mengevaluasi kelayakan" proposal CGF.

Singapura berpengalaman menyelenggarakan balapan malam Formula Satu setiap tahun, Olimpiade Remaja Musim Panas tahun 2010 dan akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Renang pada tahun 2025



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×