kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,60   1,14%
  • KOMPAS100 1.058   17,14   1,65%
  • LQ45 832   14,49   1,77%
  • ISSI 214   1,20   0,57%
  • IDX30 424   8,21   1,97%
  • IDXHIDIV20 511   9,17   1,83%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,74   0,60%
  • IDXQ30 141   2,48   1,78%

Managing Director IMF ingatkan potensi gangguan sistem keuangan dari fintech


Minggu, 09 Juni 2019 / 08:56 WIB
Managing Director IMF ingatkan potensi gangguan sistem keuangan dari fintech


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - FUKUOKA. Managing Director Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) Christine Lagarde mengingatkan bahwa meningkatnya kehadiran raksasa teknologi yang menggunakan data besar dan kecerdasan buatan dapat menyebabkan gangguan signifikan terhadap sistem keuangan dunia.

Mengutip Reuters, pesatnya perkembangan teknologi finansial (fintech) telah meningkatkan akses ke sistem pembayaran dan penyelesaian mudah untuk rumah tangga berpendapatan rendah di negara-negara berkembang di mana jaringan perbankan tradisional masih langka.

Tapi itu telah menimbulkan kekhawatiran tentang meningkatnya dominasi perusahaan teknologi besar dalam pembayaran mobile, yang dapat memaksa pembuat kebijakan global untuk memikirkan kembali cara mereka mengatur sistem perbankan dan memastikan penyelesaian keuangan dilaksanakan dengan aman.

"Gangguan signifikan terhadap lanskap keuangan kemungkinan akan datang dari perusahaan teknologi besar, yang menggunakan basis pelanggan yang sangat besar dan kantong yang dalam untuk menawarkan produk keuangan berdasarkan big data dan kecerdasan buatan," ujar Lagarde dalam simposium tentang teknologi keuangan yang diadakan di sela-sela pertemuan menteri keuangan G20 di Fukuoka, Jepang Selatan seperti dikutip Reuters Sabtu (8/6).

Ia menambahkan, meski inovasi semacam itu dapat membantu memodernisasi pasar keuangan, mereka dapat membuat sistem keuangan rentan seperti dengan menempatkan sistem pembayaran dan penyelesaian di bawah kendali raksasa teknologi.

"Ini menghadirkan tantangan sistemik yang unik untuk stabilitas dan efisiensi keuangan, dan saya harap kita dapat menyentuh selama G20 dan membahasnya secara kooperatif dan konsisten."

Lagarde mengatakan, China menyajikan contoh pertukaran antara manfaat dan tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi keuangan.

"Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan teknologi di China telah sangat sukses dan memungkinkan jutaan pendatang baru untuk mendapatkan manfaat dari akses ke produk keuangan dan penciptaan lapangan kerja berkualitas tinggi," katanya.

"Tapi itu juga menyebabkan dua perusahaan mengendalikan lebih dari 90% pasar pembayaran mobile."

Mengatasi pro dan kontra dari inovasi keuangan adalah salah satu topik perdebatan dalam pertemuan dua hari para menteri keuangan kelompok negara G20 dan gubernur bank sentral yang digelar mulai Sabtu kemarin.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×