Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebelum suaminya terpilih sebagai presiden pada tahun 1976, Rosalynn tidak dikenal di luar Georgia, tempat dia pernah menjadi petani kacang tanah yang kemudian menjadi gubernur.
Dia kalah dalam pemilihan umum tahun 1980 dari Ronald Reagan, mantan gubernur California dari Partai Republik dan aktor Hollywood.
Dalam wawancara tahun 1978 dengan editor majalah, Carter mengatakan dia berbagi hampir segalanya dengan istrinya kecuali materi rahasia.
“Saya pikir dia memahami kesadaran masyarakat Amerika dan sikap mereka mungkin lebih baik daripada saya,” katanya.
Jimmy Carter pernah juga dikirim dalam misi resmi penting ke Amerika Latin dan merupakan bagian dari kampanye yang gagal untuk meratifikasi Amandemen Persamaan Hak pada Konstitusi AS untuk memastikan perlakuan yang sama terhadap perempuan di bawah hukum.
Baca Juga: Inilah Sindiran Xi Jinping kepada Joe Biden
Krisis penyanderaan di Iran, yang menyebabkan para diplomat Amerika dan pihak lain ditawan di Teheran setelah revolusi Islam, terjadi ketika Jimmy Carter mencalonkan diri untuk dipilih kembali. Krisis ini berkontribusi pada jatuhnya jabatan kepresidenannya karena ia menahan diri untuk tidak berkampanye sambil mencoba menyelesaikan kebuntuan tersebut.
Selama itu, Rosalynn Carter berupaya mendukung suaminya dengan berbicara di 112 kota di 34 negara bagian selama tur 44 hari.
Pidato dan keterlibatannya di hadapan massa dianggap membantu Jimmy Carter mengalahkan penantangnya dari Partai Demokrat Ted Kennedy pada pemilihan pendahuluan tahun 1980, meskipun ia kemudian kalah telak dari Reagan.
Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Rosalynn Carter menjalani jalannya sendiri, menginspirasi bangsa dan dunia dalam perjalanannya.
“Dia adalah seorang pejuang persamaan hak dan kesempatan bagi perempuan dan anak perempuan; seorang advokat untuk kesehatan mental dan kesejahteraan bagi setiap orang; dan seorang pendukung pengasuh anak-anak kita, orang-orang terkasih yang lanjut usia, dan orang-orang dengan disabilitas yang sering kali tidak terlihat dan tidak diberi kompensasi,” ungkap Biden.
Mantan Presiden Bill Clinton, George W. Bush, Barack Obama dan Donald Trump juga memujinya.