kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.684   -18,00   -0,11%
  • IDX 8.517   8,13   0,10%
  • KOMPAS100 1.176   3,01   0,26%
  • LQ45 847   1,37   0,16%
  • ISSI 302   0,52   0,17%
  • IDX30 438   1,85   0,42%
  • IDXHIDIV20 505   1,66   0,33%
  • IDX80 132   0,18   0,13%
  • IDXV30 139   0,64   0,46%
  • IDXQ30 139   0,56   0,40%

Manufaktur ASEAN Solid, Indeks PMI Sentuh 53,0 di November


Senin, 01 Desember 2025 / 11:16 WIB
Manufaktur ASEAN Solid, Indeks PMI Sentuh 53,0 di November
ILUSTRASI. PMI manufaktur kawasan ASEAN meningkat jadi 53,0 di November./KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas manufaktur kawasan ASEAN terus mencatatkan penguatan hingga November 2025. Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur ASEAN periode November kembali bertahan di zona ekspansi.

PMI sektor manufaktur ASEAN naik dari level 52,7 pada Oktober menjadi 53,0 di November. Ini merupakan kenaikan terkuat ketiga sepanjang sejarah survei. Sebelumnya, PMI manufaktur ASEAN pernah mencetak rekor di Oktober 2021 dan September 2022.

Data yang dirangkum S&P Global tersebut menunjukkan pertumbuhan pesanan baru dan tingkat produksi yang lebih kuat. Selain itu terjadi ekspansi yang solid pada aktivitas pembelian. “Data bulan November menampilkan pertumbuhan output dan pesanan baru yang kuat,” sebut Maryam Baluch, Ekonom S&P Global Market Intelligence, dalam keterangan resmi, Senin (1/12/2025)

Kendati demikian, perusahaan manufaktur tetap berhati-hati dalam menambah tenaga kerja baru. S&P Global mencatat hanya terjadi pertumbuhan lapangan kerja kecil pada November.

Baca Juga: Kinerja Manufaktur Asia Terpuruk, Kesepakatan Dagang AS Gagal Pulihkan Permintaan

Pendorong utama perbaikan pada November adalah percepatan lanjutan pada pertumbuhan pesanan baru dan tingkat produksi. Laju kenaikan secara umum relatif sebanding dan secara keseluruhan tergolong tajam, dengan peningkatan terbaru termasuk yang tercepat sepanjang sejarah survei.

Berbeda dengan tren pesanan baru secara keseluruhan, produsen barang mencatat kembali terjadi penurunan pesanan internasional.

Untuk memenuhi kebutuhan output yang meningkat, perusahaan ASEAN meningkatkan pembelian input pada November. “Untuk penunjang meningkatnya kebutuhan produksi, perusahaan juga menunjukkan peningkatan pembelian input yang lebih kuat,” papar Baluch.

Baca Juga: PMI Manufaktur Korea Selatan Kontraksi Lagi di November 2025

Langkah ini memperpanjang rangkaian ekspansi menjadi empat bulan berturut-turut. Ini laju pertumbuhan solid dan tercepat sejak bulan Maret 2024.

Sisi ketenagakerjaan juga terus meningkat selama tiga bulan berturut-turut hingga November. Meski begitu, pertumbuhannya tergolong sangat terbatas secara keseluruhan.

Tapi, penciptaan lapangan kerja meningkat pada laju yang jauh lebih lambat dibandingkan masuknya bisnis baru. Kondisi ini menyebabkan penumpukan pekerjaan kembali meningkat pada November. “Meskipun kinerja sektor secara keseluruhan masih positif, ada beberapa area yang menjadi perhatian,” sebut Baluch.

Baca Juga: Penurunan Aktivitas Manufaktur Jepang Melambat pada November, PMI Menguat Tipis

Bahkan, tekanan terhadap kapasitas tercatat menjadi yang paling kuat sepanjang sejarah survei. Indeks yang disesuaikan secara berkala kini masing-masing telah meningkat selama tiga bulan berturut-turut.

Perusahaan manufaktur mencatat peningkatan tajam pada biaya operasional pada bulan November. Tingkat inflasi merupakan yang tercepat dalam waktu hampir satu tahun.

Harga output dinaikkan karena biaya input meningkat. Meski demikian, di kedua kasus, tingkat inflasi masih lesu secara historis.

Baluch menyebut, indeks kepercayaan pebisnis tetap positif. Tapi angkany masih berada di bawah rata-rata historis. “Ini mengindikasikan pandangan yang relatif berhati-hati terhadap pertumbuhan dalam beberapa bulan mendatang,” sebut dia.

Selanjutnya: Bank Mandiri Mencatat Kredit Korporasi dan Investasi Tumbuh Dua Digit per September

Menarik Dibaca: Promo Tiket Nonton Agak Laen Menyala Pantiku di CGV & XXI Pakai BCA, Ada Cashback 50%




TERBARU

[X]
×