kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Mata Uang Negeri Matahari Terbit Menguat Terhadap Ausie


Selasa, 04 November 2008 / 16:30 WIB
Mata Uang Negeri Matahari Terbit Menguat Terhadap Ausie


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Nilai mata uang yen mengalami penguatan terhadap dolar Australia. Penguatan ini terjadi setelah bank sentral Australia memangkas tingkat suku bunganya lebih besar daripada prediksi para analis. 

Sekadar mengingatkan, the Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas suku bunga acuan sebesar 75 basis poin menjadi 5,25%. Padahal, para pelaku pasar hanya memperkirakan RBA akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin saja.

Sebaliknya, dolar Australia juga melemah terhadap yen. Pelemahan ini juga disebabkan adanya rumor bahwa European Central Bank dan Bank of England juga akan memangkas tingkat suku bunganya lebih tinggi dari perkiraan analis.

Para trader bilang, adanya penguatan yen terhadap dolar Australia juga turut mendongkrak nilai mata uang Jepang itu terhadap mata uang negara lain yang memiliki imbal hasil yang tinggi.

“Fokus pasar saat ini adalah langkah yang akan diambil bank sentral di Eropa, terutama ECB. Dipastikan, ada kemungkinan bahwa ECB dan Bank of England akan melakukan pemangkasan lebih tinggi dari yang diprediksi,” ujar Kazuyuki Kato, treasury department manager di Mizuho Trust & Banking. 

Berdasarkan data Reuters, dolar Australia melemah atas yen sekitar 2,4% menjadi 65,43 yen. Sedangkan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Ausi melemah 2% menjadi US$ 0,6627.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×