Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA/SYDNEY. Mata uang yen kembali mengalami pelemahan atas dolar Amerika Serikat (AS). Terjadinya peningkatan di saham-saham Asia mendorong investor untuk membeli aset-aset finansial dengan imbal hasil (yield) tinggi dengan menggunakan mata uang Jepang.
Pada pukul 13.45 waktu Singapura, mata uang Jepang melemah 0,9% terhadap dolar menjadi 99,36. Pada 31 Oktober lalu, yen masih berada pada posisi 98,46.
Selain itu, yen juga melemah terhadap dolar Australia. Jika dibandingkan dengan dolar Australia, mata uang yen turun 3,2% menjadi 67,83.
Pada 24 Oktober lalu, yen sempat berada pada posisi 55,14 terhadap mata uang Negeri Kanguru itu. Posisi itu merupakan yang terkuat sejak mata uang Australia diperdagangkan secara bebas pada 1983.