Sumber: cnbc | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pada perdagangan sesi pertama di bursa Tokyo, dolar Amerika Serikat (AS) semakin melemah atas yen. Bahkan, dolar sempat nomplok pada posisi 95,32 yen. Angka ini merupakan posisi terendah dolar sejak Agustus 1995 silam.
Para trader mengaku, saat ini tekanan atas dolar semakin meningkat karena adanya kekhawatiran tentang resesi perekonomian AS di tengah krisis finansial saat ini.
Selain itu, penjualan dolar juga mengalami peningkatan karena munculnya spekulasi bahwa the Federal reserve akan memangkas tingkat suku bunganya. Dikabarkan, penurunan suku bunga itu ditujukan untuk mendongkrak perekonomian Negeri Paman Sam itu.
Penguatan yen ini secara otomatis memukul para eksportir Jepang. Sebab, pendapatan dari luar negeri akan semakin menurun jika dikonversikan kembali menjadi yen.