kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meksiko batalkan bantuan untuk korban Harvey AS


Selasa, 12 September 2017 / 06:02 WIB
Meksiko batalkan bantuan untuk korban Harvey AS


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pemerintah Meksiko membatalkan atau menarik kembali bantuan yang ditujukan untuk korban Badai Harvey di Texas. Menurut pernyataan Kementerian luar negeri Meksiko, langkah ini dilakukan seiring adanya permintaan darurat di lokasi gempa hebat yang mengguncang Meksiko pada pekan lalu.  

Sebelumnya, pemerintah Meksiko menawarkan akan mengirimkan makanan, tempat tidur, generator listrik, dan dapur berjalan sekaligus dokter kepada korban Badai Harvey yang berada di negara bagian Houston.

Namun, gempa kuat yang mengguncang bagian selatan Meksiko pada Kamis pekan lalu menyebabkan 96 warga tewas. Selain itu, sekitar 2,5 juta warga Meksiko membutuhkan bantuan. Badai Katia juga menyerang Veracruz pada pekan ini dan hujan deras memperlambat penyaluran bantuan.

"Mengingat adanya sirkumtansi ini, pemerintah Meksiko akan menyalurkan seluruh dukungan logistik untuk melayani keluarga dan komunitas yang terdampak di teritori nasional," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Meksiko.

Kementerian luar negeri Meksiko juga mencatat, kedutaan Amerika Serikat (AS) memiliki waktu sembilan hari atas penawaran formal Meksiko pada 28 Agustus dan mengatakan "hanya bantuan logistik tertentu yang akan diterima".

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, kedutaan besar AS tidak menjawab pertanyaan CNBC.

Belakangan, hubungan AS-Meksiko menjadi renggang seiring ancaman Presiden AS Donald Trump untuk membatasi perdagangan dengan Meksiko sekaligus akan membangun tembok perbatasan dengan tujuan menghambat imigran dan peredaran obat-obatan terlarang.

Sejumlah media Meksiko kerap menggarisbawahi bahwa Presiden Trump tidak pernah berbicara mengenai gempa yang terjadi. Padahal, gempa ini menyita perhatian dari Paus Paulus dan pimpinan dunia lainnya. Trump juga tidak pernah menyinggung secara publik mengenai tawaran bantuan dari Meksiko.

Kendati demikian, Kementerian Luar Negeri Meksiko mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Texas Greg Abbott seiring dikirimkannya pesan solidaritas pasca terjadinya gempa.

Sementara itu, bantuan dari pemerintah Meksiko belum juga tiba ke kawasan gempa. Relawan Palang Merah Meksiko gencar mengirimkan makanan dan suplai logistik lainnya ke kamp-kamp pengungsian.

Secara terpisah, Kementerian juga mengatakan Menteri Luar Negeri Luis Bidegaray akan mengunjungi AS pada pekan ini untuk bertemu dengan pimpinan daerah dan berbicara mengenai program AS dalam melindungi imigran yang dideportasi karena masuk secara ilegal ke AS sejak anak-anak.

Pada pekan lalu, Trump menyatakan akan mengakhiri program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA), namun menunda implementasinya hingga Maret. Trump bilang, penundaan tersebut untuk memberikan waktu kepada Kongres untuk membuat alternatif lain.

Bidegaray akan bertolak ke Sacramento dan Los Angeles pada 11-12 September dan ke Washington pada 13 September. Dia dijadwalkan akan bertemu dengan Gubernur Californoa Jerry Brown dan petinggi lainnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×